Lapas Tulungagung Gandeng BNN Tes Urine Pengunjung Mencurigakan
Tulungagung, memorandum.co.id - Beberapa bulan terakhir, Lapas Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu dan narkoba ke dalam lapas. Penggagalan berhasil dilakukan dengan cara mengetatkan pemeriksaan. Terutama terhadap pengiriman barang dari keluarga kepada warga binaan yang dibawa pembesuk. Namun hal itu tidak membuat pihak lapas berpuas diri. Hal ini disampaikan oleh Kalapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman P Kusumah. Menurutnya, pihaknya kini telah bekerja sama dengan BNN Kabupaten Tulungagung dan warga masyarakat sekitar. Salah satunya dengan mendirikan pos pantau di sebelah utara lapas. Yang mana lokasi itu kerap kali dijadikan titik favorit pelaku pelemparan sabu maupun narkoba ke dalam lingkup lapas. Budiman menjelaskan, pos pantau dibuat mirip cangkruk. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh pihak lapas dan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan, termasuk lingkungan di sekitar lapas. "Kita bersama masyarakat sekitar lapas dengan memaksimalkan pos pantau itu," terangnya, Minggu (20/8/2023). Selanjutnya, papar Budiman, hal lain yang dilakukan yaitu mengajak BNN Kabupaten Tulungagung, untuk memantau pengunjung lapas yang datang mengunjugi maupun mengirimkan barang serta makanan kepada warga binaan (WB). Budiman menyebut, keterlibatan BNN dalam pemantauan ini untuk melakukan pencegahan dan pendeteksian dini kepada pengunjung yang mencurigakan. Bahkan test urine akan dilakukan secara mendadak kepada pengunjung yang mencurigakan. "Bisa juga tes urine mendadak, bila dibutuhkan," ujarnya. Pihaknya berharap, melalui berbagai cara ini, maka upaya penyelundupan narkoba ke WB di Lapas Tulungagung dapat dicegah sedini mungkin. (fir/mad)
Sumber: