Polres Gresik Siapkan Layanan Kesehatan Home Visite Korban Kerusuhan di Stadion Gejos

GRESIK, MEMORANDUM - Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom bersama pentolan suporter yang tergabung dalam Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) Jawa Timur menjenguk korban luka akibat bentrokan di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos).

AKBP Adhitya dan rombongan mendatangi rumah korban Ahmad Vito Rochim yang beralamat di Perum Cerme Indah RT 1 RW 3, Desa Betiting, Kecamatan Cerme. Vito sempat menjalani perawatan di RS Ibnu Sina akibat terkena gas air mata.

korban kedua yang dikunjungi adalah Lutvian Decky beralamat di Desa Pade, Kecamatan Cerme. Decky mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.

BACA JUGA:Kapolres Gresik Bareng PNSSI Jatim Jenguk Suporter Korban Kerusuhan di Stadion Gejos

Dalam kunjungannya, Kapolres Gresik menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat laga Gresik United versus Deltras FC, Minggu 19 November 2023 sore.

Ia juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus bentrokan tersebut.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo. Kami juga akan menindaklanjuti kasus bentrokan tersebut secara profesional," ucap Kapolres Gresik.

BACA JUGA:Kondisi Kabag Ops Polres Gresik Usai Terkena Lemparan Batu di Stadion Gejos

Kapolres Gresik juga menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi layanan kesehatan home visite bagi korban bentrokan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban.

"Kami siap memfasilitasi home visite bagi korban bentrokan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban," kata Kapolres Gresik.

Kunjungan Kapolres Gresik ini disambut baik oleh keluarga korban. Mereka mengapresiasi upaya kepolisian untuk menyelesaikan kasus bentrokan tersebut.

BACA JUGA:Kapolres Gresik Ungkap Biang Kerok Kerusuhan Suporter di Stadion Gejos

"Kami mengapresiasi upaya kepolisian untuk menyelesaikan kasus bentrokan ini. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata keluarga korban.(and/har)

Sumber: