Setelah AKR, Muncul Shell Petroleum di Jalan Pemuda Surabaya
Obral Izin SPBU, Wajah Kota Rusak
Surabaya, Memorandum.co.id - Jalan Pemuda Surabaya menjadi lahan strategis untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Jalan protokol di pusat kota ini menjadi rebutan pengelola SPBU. Rumor beredarnya Shell Petroleum akan membuka SPBU mengikuti jejak pesaingnya PT AKR SPBU di Jalan Pemuda mendapat tanggapan serius dari Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni. “Inilah kekhawatiran kami sebagai anggota legislatif akan berdirinya tempat pengisian bahan bakar umum di jalan Pemuda sebagai tempat yang diperbolehkan untuk izin SPBU,” ucapnya, Rabu (15/1). [penci_blockquote style="style-1" align="left" author="Ketua Fraksi Golkar DPRD kota Surabaya Arif Fathoni" uppercase="false"]Jelas ini akan merusak estetika kota, apalagi di jalan protokol seperti Jalan Pemuda[/penci_blockquote]Toni, sapaan Arif Fathoni mengungkapkan, Jalan Pemuda merupakan jalan protokol yang semestinya tidak diperbolehkan izin pendirian SPBU. Seperti juga yang diberlakukan di Jalan Panglima Sudirman. “Ini yang kita khawatirkan sejak awal dengan adanya izin yang dikeluarkan pemkot untuk PT AKR di Jalan Pemuda,” terangnya. Dengan diberikannya izin pada salah satu pengelola SPBU, tentu perusahaan sejenis akan menuntut mendapatkan hak yang sama bisa mendapatkan izin SPBU di kawasan jalan Pemuda tersebut. “Informasi yang kami dapat hampir bisa dipastikan ada perusahaan pengelola SPBU Shell yang akan berdiri di sebelah lahan perusahaan seluler (XL, red),” ungkap Toni. Toni mengaku, kalau yang satu bisa diizinkan tentu yang lain akan menuntut hak yang sama untuk bisa mendirikan SPBU di kawasan jalan tersebut. “Jelas ini akan merusak estetika kota, apalagi di jalan protokol seperti Jalan Pemuda,” tegas dia. Oleh karenanya Toni meminta pada Pemkot Surabaya, khususnya kepada dinas terkait yang mengeluarkan perizinan untuk dapat melakukan kajian ulang yang tidak menggangu estetika pembangunan Kota Surabaya. (why/rif/gus)Sumber: