Cegah Longsor dan Banjir, DLH Jombang Tanam Ribuan Pohon di Wonosalam

Cegah Longsor dan Banjir, DLH Jombang Tanam Ribuan Pohon di Wonosalam

Pj Bupati Jombang saat menanam pohon di Kecamatan Wonosalam.-Biro Mojo-

JOMBANG, MEMORANDUM - Untuk mencegah tanah longsor dan banjir saat musim hujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Lingkuhangan Hidup (DLH) gencar melakukan aksi tanam pohon.

Pohon yang akan ditanam oleh DLH Jombang di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang ini, sebanyak 1.500 pohon. Aksi tanam pohon, dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Jombang yang didampingi oleh Kepala DLH.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Miftahul Ulum mengatakan, bahwa aksi tanam pohon ini dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa, Hari Menanam Pohon Indonesia, dan Ruwatan Tujuh Sumber Mata Air.

"Jumlah pohon sebanyak 1500 pohon. Setelah ini ditanam di tujuh sumber mata air," katanya, Senin 13 November 2023.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Rotasi Ratusan Pejabat, Ini Daftarnya

Ulum menjelaskan, selain peran dari pemerintah daerah dan stakeholder, ada juga muatan lokal yang sudah bertahun-tahun masyarakst setempat peduli terhadap hutan dan sumber mata air.

"Ruwatan lokal dari budaya Kampung Segunung ini menjaga hutan dan menjaga sumber mata air," tukasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Jombang, Sugiat menerangkan, bahwa kegiatan hari ini selain aksi menanam pohon, juga dilakukan pelepasan satwa liar. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Jombang cinta terhadap lingkungan, khususnya di Wonosalam dan Bareng.

"Karena dua kecamatan ini wilayah penyangga sumber mata air. Kalau kita tidak menjaga, ya gak tahu nanti Jombang ke depan seperti apa," terangnya.

BACA JUGA:Pemkab Jombang Terima Penghargaan dari KLHK

Sugiat mengungkapkan, karena itu ini momentum yang bagus dan dimanfaatkan dengan melibatkan stakeholder terkait, termasuk penggiat lingkungan dan juga sekaligus untuk wisata budaya di Wonosalam.

"Kita menanam sebanyak 1500 pohon. Tadi kita tanam secara simbolis ya. Ada pohon alpukat, ada durian juga," ungkapnya.

Sugiat menegaskan, ke depan pihaknya tetap melestarikan lingkungan, menjaga kawasan hutan ini agar tetap lestari. Sehingga sumber mata air dapat dipertahankan untuk anak cucu nanti. Oleh sebab itu, penanaman pohon di Wonosalam dan Bareng karena tempatnya di daerah pegunungan.

BACA JUGA:Dewan Dorong Pemkab Jombang Amankan Aset Daerah

"Dan juga penyangga mata air, serta untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor," tegasnya.

Sugiat berharap, dengan adanya kegiatan aksi tanam pohon ini supaya masyarakat tahu, bahwa pemerintah daerah dalam menjaga lingkungan adalah suatu hal yang sangat penting.

"Ini salah satu wujud kita, kepedulian kita terhadap lingkungan," pungkasnya.(yus)

Sumber: