Sejarah Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan 10 November

MEMORANDUM-Ternyata tanggal 10 November bukan hanya diperingati sebagai Hari pahlawan melainkan juga diperingati sebagai Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan. Peringatan ini bertujuan untuk menyoroti peran penting sains dalam masyarakat dan pentingnya melibatkan masyarakat luas dalam membahas tentang isu-isu ilmiah yang muncul.

Pada tahun 1999, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB) menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan.

Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan ulang tahun 50 tahun Konferensi Pugwash tentang Ilmu Pengetahuan dan Masalah Dunia, yang merupakan sebuah organisasi internasional yang mempromosikan penggunaan ilmu pengetahuan untuk perdamaian.

BACA JUGA:Filsafat Sains

Konferensi Pugwash pertama kali diadakan pada tahun 1957 di Pugwash, Nova Scotia, Kanada. Konferensi ini dihadiri oleh para ilmuwan dari berbagai negara, termasuk Albert Einstein, Bertrand Russell, dan Linus Pauling.

Konferensi ini menghasilkan Deklarasi Pugwash, yang mencerminkan penggunaan ilmu pengetahuan untuk perdamaian dan pembangunan.

Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sains dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan penggunaan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah global, seperti kemiskinan, kelaparan, dan perubahan iklim.

Perayaan Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan

Perayaan Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan biasanya diadakan oleh berbagai organisasi, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah. Perayaan ini dapat berupa kegiatan-kegiatan berikut:

• Seminar atau konferensi tentang isu-isu ilmiah terkini

• Pameran ilmu pengetahuan dan teknologi

• Pertunjukan ilmiah

• Kegiatan edukasi sains untuk masyarakat umum

Sumber: