Pelaku Pembuang Bayi di Minimarket Manyar Tirtoyoso Tidak Terpantau CCTV

Pelaku Pembuang Bayi di Minimarket Manyar Tirtoyoso Tidak Terpantau CCTV

CCTV di rumah Manyar Tirtoyoso nomor 99 dekat TKP, menyorot sebuah mobil terpantau berhenti di pinggir jalan dekat Indomaret. -Rio-

SURABAYA, MEMORANDUM - Hingga kini anggota Reskrim Polsek Mulyorejo masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pelaku pembuang bayi laki-laki di minimarket Jalan Manyar Tirtoyoso, Jumat 10 November 2023 pukul 17.30.

Polisi mencari petunjuk CCTV di minimarket. Namun sialanya, CCTV yang menyorot di area parkir terhalang tiang listrik, sehingga tidak terlihat pelakunya saat membuang kardus berisi bayi. 

"Ada polisi datang ke sini lihat CCTV, tapi tidak terlihat karena terhalang tiang listrik, jadi yang terlihat hanya di depan area parkirnya saja," kata Roby, asisten kepala minimarket saat ditemui di lokasi kejadian.

Roby mengaku, kedatangannya memang untuk melihat CCTV untuk mengetahui siapa yang buang, tapi tidak terlihat. Katanya dibuang di bawah mobil warna hitam. 

BACA JUGA:Bayi Dibuang di Minimarket Manyar Tirtoyoso Dirawat Dokter hingga Kasusnya Selesai

Dari CCTV, masih kata Roby, banyak mobil yang parkir, sedangkan yang nemu bayi parkir di pojok kiri depan CCTV. Usai menemukan bayi, yang menemukan tidak konfirmasi kepada karyawan minimarket dan langsung pergi. 

Pihak minimarket baru tahu setelah polisi datang sekitar pukul 20.30, dan menanyakan CCTV. "Seandainya penemu bayi konfirmasi maka kami bisa membantu melakukan pengejaran terhadap pelakunya," tandas Roby.

Sementara itu, Memorandum berusaha mencari jejak pelaku ke pos sekuriti Manyar Tirtoyoso mengaku, memang sebelumnya ada anggota bhabinkamtibmas datang ke pos untuk menanyakan CCTV. 

"Tapi tidak ada yang mencurigakan di CCTV. Lagian yang terpasang hanya di perempatan jalan saja, sedangkan di mimarket tidak tersorot jadi tidak tahu ada orang yang pakai kendaraan lalu  membuang bayi," ungkap Carlos. 

BACA JUGA:Banyak Pengadopsi, Bayi Dibuang Bakal Diserahkan ke Keluarga

Carlos menambahkan, setelah mendapatkan kabar dari polisi, sekuriti Manyar langsung berkoordinasi dengan pos yang lainnya, tapi hasilnya nihil. Ada satu rumah di nomor 99 yang belum dilihat karena CCTV menyorot ke jalan dan dekat dengan TKP. "Tapi maintenance CCTVnya lagi keluar jadi belum bisa melihatnya," jelas Carlos.

Memorandum berusaha menemui rumah di nomor 99 dan bertemu dengan Imam, pemilik tempat usaha oleh-oleh umrah. Di sana diperlihatkan CCTV di waktu-waktu krusial saat bayi dibuang

Hasilnya, ada tiga mobil dan satu motor yang sempat berhenti di pinggir jalan dekat tempat sampah. Ada mobil warna kuning, silver, dan hitam serta satu motor. Tapi tanya tanya apakah itu pelakunya.

Selain itu juga banyak kendaraan lalu lalang di jalan itu. Namun tidak orang yang mencurigakan atau berhenti di lokasi. Hanya mobil saja yang terpantau CCTV sekitar pukul 16.21 dan pukul 16. 53. 

Sumber: