Peninggalan Sejarah di Jawa: Menguak Kejayaan Peradaban Nusantara

Peninggalan Sejarah di Jawa: Menguak Kejayaan Peradaban Nusantara

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.-Unsplash-

MEMORANDUM  - Jawa, sebagai pulau terpadat di Indonesia, menyimpan kekayaan sejarah yang tak ternilai harganya.

Peninggalan-peninggalan sejarah yang tersebar di seluruh penjuru Jawa menjadi saksi bisu kejayaan peradaban Nusantara di masa lampau.

Dari masa kerajaan Hindu-Buddha hingga masa kerajaan Islam, Jawa telah menjadi pusat peradaban dan kebudayaan di Nusantara.

Peninggalan-peninggalan sejarah seperti candi, situs purbakala, dan keraton menjadi bukti nyata kejayaan peradaban tersebut.

Berikut ini beberapa peninggalan sejarah di Jawa yang menyimpan kisah kejayaan peradaban Nusantara:

1.    Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Samaratungga dari Kerajaan Mataram Hindu.

Candi Borobudur memiliki struktur piramidal dengan 10 tingkat dan dihiasi dengan 2.672 relief batu yang menceritakan kisah kehidupan Buddha.

2.    Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Medang. Candi Prambanan memiliki tiga candi utama yang didedikasikan untuk tiga dewa utama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa.

3.    Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta merupakan salah satu keraton tertua di Indonesia yang terletak di Kota Yogyakarta.

Keraton ini didirikan pada tahun 1755 oleh Pangeran Mangkubumi, pendiri Kesultanan Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta merupakan pusat pemerintahan dan kebudayaan Kesultanan Yogyakarta hingga saat ini.

4.    Situs Trowulan

Situs Trowulan merupakan situs purbakala bekas ibu kota Kerajaan Majapahit yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar dan terkuat di Nusantara yang pernah berkuasa pada abad ke-14 hingga abad ke-15.

Situs Trowulan memiliki luas sekitar 10 kilometer persegi dan terdapat banyak peninggalan sejarah seperti candi, benteng, dan istana.

Peninggalan-peninggalan sejarah di Jawa memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi.

Peninggalan-peninggalan ini menjadi bukti nyata kejayaan peradaban Nusantara di masa lampau dan menjadi sumber pengetahuan bagi generasi muda saat ini.

Pemerintah terus berupaya untuk melindungi dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah di Jawa. Hal ini dilakukan melalui berbagai program, seperti renovasi, penelitian, dan promosi.

Pelestarian peninggalan-peninggalan sejarah di Jawa sangat penting dilakukan. Hal ini untuk menjaga warisan budaya bangsa dan meningkatkan daya tarik Jawa sebagai destinasi wisata. (*)

Sumber: