Penyebab Cacar Air dan Cara Mengobatinya, Ternyata Penularannya Dari Ini
cacar air pada bayi--
SURABAYA, MEMORANDUM - Cacar air adalah infeksi virus yang menimbulkan rasa gatal di kulit dan ditandai dengan ruam atau bintik-bintik merah berisi cairan yang disebut lenting. virus yang menginfeksi ini bernama virus varicella zoster yang masih sejenis dengan virus herpes.
Penyakit cacar air ini sering terjadi pada anak-anak meski tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga terkena. Bahkan cacar air yang terjadi pada orang dewasa lebih berat daripada yang dialami anak-anak. Penyakit ini bisa mengakibatkan komplikasi lebih serius.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Cacar Air
Penyebab Cacar Air
Penyebab cacar air adalah virus varicella zoster yang disebarkan secara langsung melalui kontak dekat terhadap orang yang sudah terinfeksi.
Cara penularannya dengan menyentuh kulit yang terkena, menghirup udara yang sudah terkontaminasi cairan lenting pecah, atau bisa melalui droplet yang keluar saat penderita bersin dan batuk.
BACA JUGA:Cara Perawatan dan Meredakan Gejala dari Cacar Air
Gejala Cacar Air
- Demam tinggi di atas 38 derajat celcius
- Pegal dan nyeri sendi serta otot
- Nafsu makan hilang
- Tubuh lemas dan merasa lelah.
Setelah gejala di atas, baru bintik-bintik merah muncul di tubuh dan terasa gatal. Cacar air pun akan menunjukkan gejala sebagai berikut dari waktu ke waktu.
- Bintik-bintik merah atau disebut papula muncul di permukaan kulit beberapa hari di awal
- Bintik-bintik itu kemudian berubah menjadi benjolan kulit seperti melepuh dan berisi air, kemudian disebut lenting
- Lenting kemudian akan pecah dan mengering, butuh waktu beberapa hari untuk sembuh.
BACA JUGA:Jangan Anggap Enteng, Begini Gejala Awal Cacar Air
Cara Mengobati Cacar Air
- Jangan menggaruk bintik-bintik merah atau ruam meski terasa sangat gatal.
- Minum banyak air agar tidak dehidrasi.
- Menggunakan obat antihistamin atau losion untuk mengurangi rasa gatal.
- Mandi dengan air dingin.
- Keringkan kulit dengan hati-hati dan lembut saat basah agar bintik-bintik tidak luka.
- Pilih baju longgar dan berbahan lembut.
- Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol.
- Gunakan sarung tangan dan potong kuku agar jika tidak sengaja menggaruk tidak melukai.
- Obat antivirus seperti asiklovir atau valasiklovir juga akan diberikan dokter untuk menghentikan replikasi virus. mengurangi gejalanya.
Sumber: