Lakukan Monev, Dinsos Jombang Pastikan Penyaluran BLT DBHCHT Tepat Sasaran
Dinas Sosial Jombang monev penyaluran BLT DBHCHT di pabrik rokok Ploso. (ist) --
JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Sebanyak 10.703 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Jombang, menerima bantuan langsung tunai dari Pemerintah Kabupaten Jombang, Kamis 28 November 2204.
BACA JUGA:Ketua DPRD Jombang dan Pj Bupati Raih Penghargaan Nirwasita Tantra
Bantuan sosial (bansos) berupa BLT yang disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jombang ini, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Untuk memastikan bantuan langsung tunai tepat sasaran, Dinsos Jombang melakukan monitoring pemberian secara langsung yang dilakukan di dua pabrik rokok di Kecamatan Ploso dan Kecamatan Kabuh.
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo mengatakan, bahwa penerima BLT DBHCHT totalnya mencapai 10.703 orang. Dengan rincian 6.396 merupakan buruh tani dan 4.307 buruh pabrik rokok. Bantuan berupa uang tunai yang diterima Rp 300 ribu untuk 4 bulan.
BACA JUGA:Teguh Narutomo Resmi Jabat Pj Bupati Jombang
“Jadi total, untuk setiap orang akan mendapatkan Rp 1,2 juta,” katanya.
Teguh menerangkan, pada sasaran bantuan tersebut adalah warga di wilayah utara Sungai Brantas. Yakni di Kecamatan Ploso, Plandaan, Kabuh, Kudu, dan Kecamatan Ngusikan.
BACA JUGA:Terakhir Ikut Apel, Ini yang Disampaikan Pj Bupati Jombang kepada ASN
“Wilayah utara Brantas juga dipilih, karena wilayah ini merupakan penghasil utama tembakau yang kemudian mendatangkan DBHCHT,” terangnya.
Teguh menjelaskan, bantuan harus tersalurkan semua ke penerima yang sudah dimasukan data penerima. Tim Monev Dinsos dibagi di beberapa titik untuk memastikan penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran. Dengan adanya monev, diharapkan pelaksanaan DBHCHT tahun 2024 akan lebih baik dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, Pj Bupati Jombang Edukasi Masyarakat Wonosalam
“Tidak ada yang tercecer masyarakat yang berhak dan dapat memberikan dampak yang maksimal bagi penerima manfaat pada khususnya, serta masyarakat Jombang pada umumnya,” jelasnya.
Menjelang akhir anggaran 2024 ini, akan segera dilakukam evaluasi terhadap pelaksanaan BLT Cukai 2024 untuk nantinya dijadikan sebagai bahan penyusunan rencana pada BLT Cukai 2025.
BACA JUGA:Pj Bupati Jombang Sidak, Pastikan Hewan Kurban Sehat
“Penerima yang tergolong buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok dapat lebih sejahtera dengan memanfaatkan bantuan. Tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif tapi kalau bisa juga untuk kegiatan produktif,” pungkas Pj Bupati Jombang. (yus)
Sumber: