Komisi C DPRD Surabaya Minta Proyek Saluran Selesai Akhir November

Komisi C DPRD Surabaya Minta Proyek Saluran Selesai Akhir November

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron --

SURABAYA, MEMORANDUM - Komisi C DPRD SURABAYA memberikan kritikan tajam terhadap kinerja Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) SURABAYA.

Sebab, hingga sekarang masih ada puluhan titik proyek saluran air di Kota Pahlawan yang belum rampung.

Padahal, proyek pengentasan banjir seluruhnya harus selesai pada akhir November 2023.

BACA JUGA:Bangun Underpass di Taman Pelangi, Komisi C DPRD Surabaya Minta Pemprov Jatim Ikut Andil

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron mengingatkan DSDABM untuk menuntaskan proyek saluran air sesuai target. Yakni, akhir November ini.

Bila tidak, maka pihaknya akan memanggil dinas terkait beserta kontraktor yang kurang gercep dalam pelaksanaan proyek agar di-blacklist.

“November akhir harus sudah selesai. Jangan sampai ada adendum lain melewati pertengahan November. Kami tidak mau masyarakat yang menjadi korban. Apalagi sebentar lagi memasuki musim hujan,” kata Buchori Imron, Jumat, 3 November 2023.

BACA JUGA:Target Tak Tercapai, Komisi C Minta Dishub Surabaya Aktifkan Titik Parkir Baru

Menurut politikus PPP ini, lambannya proyek saluran disebabkan masih ada kontraktor yang baru memesan bahan atau menunggu bahan untuk datang. Mestinya, tidak boleh sampai terjadi hal yang semacam ini.

Karena itu, pihaknya mendesak DSDABM Surabaya untuk memberikan sanksi tegas terhadap kontraktor yang tidak becus mengawal proyek saluran tersebut.

“Hingga sekarang masih ada yang memesan bahan dan nunggu bahan. Nanti akan kami evaluasi dengan mengundang seluruh dinas terkait beserta kontraktor yang mempekerjakan proyek. Kontraktor yang tidak kompeten akan kami rekomendasikan untuk di-blacklist,” tegasnya.

BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya: Bangun Gapura Harus Sesuai Perda

Buchori berharap, proyek saluran dapat membawa kemashlahatan umat. Karenanya dia meminta agar selesai tepat waktu. Sehingga ketika musim hujan masyarakat tidak lagi khawatir soal banjir.

“Supaya rampung tepat waktu, kami minta dinas ikut turun mengawasi,” tuntas dia. (bin)

Sumber: