Wow! 5 Fakta Menarik Tentang Sagu, Makanan Khas Indonesia Timur

Wow! 5 Fakta Menarik Tentang Sagu, Makanan Khas Indonesia Timur

Wow! 5 Fakta Menarik Tentang Sagu, Makanan Khas Indonesia Timur-Unsplash-

SURABAYA, MEMORANDUM - Sagu merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia Timur, khususnya Papua dan Maluku.

Sagu terbuat dari pohon sagu yang tumbuh subur di hutan-hutan di wilayah tersebut.

Sagu memiliki tekstur yang lengket dan kenyal, sehingga sering disebut sebagai bubur sagu.

Selain rasanya yang enak, sagu juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Sagu mengandung karbohidrat, protein, serat, dan vitamin.

Sagu juga merupakan sumber energi yang baik, sehingga cocok dikonsumsi oleh masyarakat yang memiliki aktivitas fisik yang tinggi.

Berikut 5 fakta menarik tentang sagu, makanan khas Indonesia Timur.

1. Sagu merupakan makanan pokok di Indonesia Timur

Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia Timur, khususnya Papua dan Maluku.

Sagu telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat setempat sejak lama.

Sagu diolah dari pohon sagu, yang merupakan tanaman asli Indonesia Timur.

Pohon sagu dapat tumbuh hingga 30 meter, dan memiliki batang yang kuat dan kokoh.

BACA JUGA:Kenali 10 Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan

BACA JUGA:Jangan Sepelekan, Ini Bahaya Gigi Berlubang yang Tak Boleh Diabaikan

 

2. Sagu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan

Sagu merupakan sumber karbohidrat yang baik, serta mengandung protein, serat, dan mineral.

Karbohidrat dalam sagu merupakan sumber energi yang baik, sedangkan protein dan serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Sagu juga mengandung mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan vitamin B.

Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sedangkan zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah.

3. Sagu memiliki cita rasa yang khas

Sagu memiliki cita rasa yang khas, yaitu manis dan gurih. Cita rasa ini berasal dari tepung sagu, yang diolah dengan cara tradisional.

Sagu biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning atau sambal colo-colo. Ikan kuah kuning memiliki cita rasa yang gurih dan pedas, sedangkan sambal colo-colo memiliki cita rasa yang segar dan asam.

Sumber: