Awali Tugas, Kapolres Lamongan Langsung Turun Pantau Potensi Banjir

Awali Tugas, Kapolres Lamongan Langsung Turun Pantau Potensi Banjir

Lamongan, Memorandum.co.id - Mengawali masa tugasnya sebagai Kapolres Lamongan yang baru, AKBP Harun langsung turun gunung melakukan peninjauan bendungan Gerak Babat di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kamis (9/1/2020). Tujuannya untuk memantau debit air Bengawan Solo yang masih dalam kondisi aman. Bersama Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Kasi Tanggap Darurat BPBD Muslimin, Camat Sekaran Agus Hendrawan dan Kapolsek Sekaran AKP Anggono Jaya, Kapolres melihat kondisi air Bengawan Solo yang masih dalam kondisi stabil dan belum begitu berbahaya. "Dari hasil peninjauan tadi, kondisi Dam Gerak Babat masih dalam keadaan normal. Namun kita harus tetap waspada karena air bisa meningkat dengan cepat. Mengingat curah hujan lagi tinggi," ujarnya. Berdasar laporan petugas penjaga pintu air, kata Harun, hasil monitoring perkembangan curah hujan dan elevasi air dalam keadaan normal. "Untuk antisipasi bencana alam, khususnya yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, kita bersama-sama melakukan langkah-langkah cepat," tegasnya. Harun menyatakan, pihaknya segera menggelar rapat koordinasi dengan Forkompimda, BPBD, dan Muspika serta membuat Posko bencana dan pemantauan curah hujan, sekaligus menyiapkan peralatan SAR. Selain itu, pihaknya juga telah menggerakkan jajarannya untuk selalu mengecek pintu air dan debit ketinggian air secara intens. "Musim hujan kita harus waspada terhadap meluapnya air Bengawan Solo dan bencana yang mungkin timbul seperti tanah longsor, angin kencang dan pohon tumbang," pungkasnya.(al/har)

Sumber: