Mengejutkan! 5 Fakta Menarik Tentang Zombie dan Perpolitikan Amerika

MEMORANDUM - Zombie selalu menjadi bagian penting dalam budaya pop Amerika. Namun, apakah tahu bahwa makhluk fiksi ini sebenarnya memiliki banyak hubungan dengan perpolitikan Amerika? 

Dalam artikel ini, akan menjelajahi lima fakta menarik yang mengungkap hubungan tak terduga antara zombie dan politik di Amerika.

1. Zombie dan Konteks Perang Dingin

Pertama, kita harus menyadari bahwa fenomena zombie modern pertama kali muncul selama masa Perang Dingin. Keterkaitan antara zombie dan ancaman nuklir serta ketegangan politik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet sangat erat. Film-film seperti "Night of the Living Dead" (1968) mencerminkan ketakutan akan akhir dunia yang disebabkan oleh konflik politik dan perang nuklir.

BACA JUGA:Berkah Merawat Ibu, Marbot Masjid ini Dapat Beasiswa Kuliah Teknologi di Amerika

BACA JUGA:RSCM dan Joslin Diabetes Center Amerika Jalin Kerja Sama Pengampuan Layanan Diabetes

2. Pesan Politik dalam Film Zombie

Film zombie sering kali mengandung pesan politik yang dalam. Sebagai contoh, "Dawn of the Dead" (1978) karya George A. Romero menggambarkan masyarakat konsumen Amerika yang disorot sebagai zombie, menyoroti kegemaran terhadap barang-barang materi dan konsumerisme. Ini adalah kritik sosial yang kuat terhadap budaya Amerika yang terkait erat dengan perpolitikan ekonomi dan sosial.

3. Zombie sebagai Metafora Politik

Zombie juga sering digunakan sebagai metafora dalam politik Amerika. Mereka bisa mewakili ketakutan masyarakat terhadap invasi asing, imigrasi ilegal, atau bahkan epidemi. Pada saat-saat pemilihan, beberapa figur politik bahkan menggunakan retorika "zombie" untuk menggambarkan rival politik mereka, menciptakan citra negatif.

BACA JUGA:Uya Kuya Kaget Anaknya Nino Kuya Diterima Kuliah di Amerika Serikat

BACA JUGA:Arek Suroboyo Ini Raih 3 Penghargaan Muse Awards di Amerika

4. Kelompok Survivalist dan Keterkaitan dengan Politik Kanan

Gerakan kelompok survivalist di Amerika, yang sering berfokus pada persiapan untuk bencana dan krisis, juga memiliki hubungan dengan zombie. Mereka sering memanfaatkan kisah zombie sebagai alat pelatihan untuk menghadapi situasi darurat. Banyak anggota gerakan ini cenderung berada di sayap politik kanan, dengan keyakinan bahwa pemerintah tidak dapat diandalkan dalam mengatasi krisis.

Sumber: