Clearance: Memperkuat Pemeriksaan Keimigrasian di TPI Juanda

Clearance: Memperkuat Pemeriksaan Keimigrasian di TPI Juanda

Kabid TPI Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Yudhistira Yudha menunjuk salah satu layar monitor di ruang Clearance untuk memantau kedatangan penumpang dari luar negeri yang terintegrasi langsung face detector .-Sujatmiko-

SURABAYA, MEMORANDUM - Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, terus memperbarui sistemnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pengawasan lalu lintas orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia adalah tugas krusial dari imigrasi untuk menjaga kedaulatan Negara.

Saat ini, Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Internasional Juanda telah dilengkapi dengan sebuah ruangan yang disebut CLEARANCE, singkatan dari "Control Room And Lab Forensic Immigration Checkpoint".

Ruang kontrol ini berfungsi sebagai laboratorium forensik untuk memastikan keamanan proses pemeriksaan imigrasi di Bandara Internasional Juanda dengan menggabungkan pemeriksaan ketat dengan analisis forensik.

BACA JUGA:450 Jemaah Haji Dilepas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1444 H

Yudhistira Yudha, Kabid Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, menjelaskan, bahwa ruangan ini meningkatkan kinerja petugas imigrasi dalam mengawasi perlintasan orang dengan lebih efektif dan terintegrasi.

BACA JUGA:Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Mengucapkan Selamat HUT ke-4 Memorandum.co.id

BACA JUGA:Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Mengucapkan Selamat Hari Dharma Karyadika 2021

"Kami dapat mengawasi seluruh area Imigrasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang terpantau dengan optimal. Selain itu, kami dapat memproses data dengan cepat dan menyajikannya secara efisien dan akuntabel," ujar Yudhistira, lulusan Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-13.

Menurut Yudhistira, ruangan kontrol terpusat ini diharapkan menjadi pusat pemantauan. Petugas dapat memonitor sistem, proses, dan lingkungan secara real-time, baik dari segi teknis maupun administratif keimigrasian. Ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi masalah atau perubahan yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan segera.

BACA JUGA:Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Mengucapkan Dirgahayu TNI

BACA JUGA:Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Mengucapkan Dirgahayu RI

Selain menjadi ruangan terpusat, isi dari ruangan ini juga dikembangkan dengan konsep smart digital, yang mengintegrasikan seluruh sistem inovasi mandiri yang telah atau akan dibangun guna mendukung kinerja Petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi, yang disebut IM SMART.

Secara keseluruhan, ruang kontrol terpusat memiliki peran penting dalam mengoordinasikan operasi atau sistem yang kompleks. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kemampuan untuk merespons perubahan atau keadaan dengan lebih baik.

Teknologi modern memungkinkan pengembangan metode pemeriksaan yang lebih canggih dan analisis forensik yang lebih presisi serta penyajian data yang lebih cerdas. Adopsi teknologi ini dalam proses pemeriksaan dan identifikasi imigrasi dapat meningkatkan efektivitas dalam mendeteksi ancaman dan pelanggaran.

Ruangan Clearance di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Juanda bertujuan untuk membuat pemeriksaan keimigrasian menjadi lebih PASTI (Professional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif), seiring dengan Tata Nilai Kementerian Hukum dan HAM yang fokus pada reformasi Birokrasi Tematik dalam menerjemahkan arahan presiden.

Tujuan akhir dari pelaksanaan penegakan kedaulatan atas wilayah Indonesia adalah untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang menegaskan bahwa setiap orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia wajib melalui pemeriksaan oleh pejabat imigrasi di TPI. Pelanggaran terhadap hal ini diancam dengan pidana Keimigrasian.

Fungsi Imigrasi dan peran Pejabat Imigrasi sangat penting dalam menjaga pintu gerbang Negara Indonesia dari ancaman. Dengan lebih dari 7000 orang yang melintas setiap hari di Bandara Internasional Juanda, pemeriksaan keimigrasian yang kuat dan efisien adalah suatu keharusan. (*)

Sumber: