Pemkot Malang Siap Fasilitasi Warga Terdampak TPA Supit Urang
Suasana pertemuan Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM dengan warga.-Biro Malang Raya-
MALANG, MEMORANDUM - Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM berdialog dengan warga Dusun Jurang Wugu, Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang terdampak tempat pembuangan akhir (TPA) Supit Urang Kota Malang.
Ini dilakukan karena TPA Supit Urang digunakan untuk warga Kota Malang, namun dampaknya dirasakan warga Kabupaten dan Kota Malang yang berdekatan dengan area TPA tersebut.
Dalam pertemuan ini, Pj Wali Kota Malang didampingi perangkat daerah Pemkot Malang yang terkait.
BACA JUGA:Kunjungi TPA Supit Urang, Gubernur Jatim Harapkan Ini
BACA JUGA:Kunjungi Dishub dan Kecamatan Blimbing, Pj Wali Kota Malang Tekankan Pelayanan Publik
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan terdapat tiga keluhan yang telah disampaikan, yakni kemungkinan longsoran sampah yang bisa mengendap di sungai, serta pencemaran air dan udara.
“Apabila memang mereka mengeluhkan dampak-dampak dari TPA. Dan (keluhan tersebut, red) memang sudah lama. Selama ini menurut mereka belum terfasilitasi. Mereka berharap ada fasilitasi yang baik agar yang selama ini dirasakan bisa teratasi. Kita berdiskusi dan menawarkan alternatif solusi. Alhamdulillah semua permasalahan sudah clear,” katanya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Harapkan PKK Mampu Perkuat Ekonomi Kreatif
BACA JUGA:Pj Wali Kota Malang Dorong Peran Masjid Ciptakan Ketahanan Ekonomi Keluarga
Wahyu membeberkan tiga permintaan dari warga, yaitu terkait pembangunan klinik kesehatan untuk warga Jedong, pembangunan penahan tanah di sekitar sungai, serta pengadaan air dari sumur artesis.
“Terkait pelayanan kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Mulyorejo akan memberikan pelayanan kesehatan. Bisa ditangani secara gratis bagi warga Desa Jedong yang terdampak TPA Supit Urang,” jelasnya menanggapi permintaan warga terdampak.
BACA JUGA:Kuatkan Pelayanan Publik, Pj Wali Kota Malang Kunjungi 4 Perangkat Daerah
BACA JUGA:Galakkan Gerakan Pangan Murah, Pj Wali Kota Malang: Bentuk Intervensi Pemerintah Stabilkan Harga
Permasalahan kedua, terkait kebutuhan sumber air besih. Warga meminta Pemkot Malang untuk memfasilitasi pembangunan sumber artesis. Wahyu menyampaikan sumber artesis di sekitar TPA dikhawatirkan akan teimbas resapan sampah.
Sumber: