Rumah Makan
Rumah Makan "Omah Pring" milik Bumdes Karangjati Pandaan dilalap si jago merah. -Biro Pasuruan-
PASURUAN, MEMORANDUM - Kebakaran kembali melanda wilayah Pasuruan. Kali ini si jago merah menghanguskan rumah makan “Omah Pring” di Jalan Bypass Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa, 17 Oktober 2023.
Kebakaran tersebut hampir melumat seluruh bangunan yang terbuat dari bahan bambu.
Warga di sekitar lokasi menyebutkan, api langsung terlihat membesar setelah bangunan joglo yang terbuat dari bambu tersulut api.
BACA JUGA:Kebakaran, Pedagang Pasar Karang Ketuq Direlokasi
BACA JUGA:Kebakaran di Pasuruan Lumat Gudang Meubel dan Kandang Kambing
Nyala api kian membesar karena atap berbahan rumput alang-alang. Api semakin cepat berkobar dan merembet ke bagian bangunan lainnya, setelah tiupan angin juga mendadak membesar di sekitar lokasi kebakaran.
Rumah makan “Omah Pring” diketahui dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Karang Jati Kecamatan Pandaan. Lokasi Omah Pring tepat berada di pinggir jalan raya. Sehingga peristiwa kebakaran ini menjadi perhatian banyak orang dan pengguna jalan.
BACA JUGA:Patroli Gabungan Cegah Kebakaran
BACA JUGA:Kapolres Bantu Alat Pemadam Kebakaran
Menurut Kokoh, Ketua BUMDes Karangjati, sebelum terjadi kebakaran memang ada pekerjaan tukang yang membenahi atap pada salah satu bangunan. Dan pekerja tersebut memperbaiki beberapa bagian untuk persiapan, karena akan disewa untuk keperluan pesta pernikahan.
"Api tadinya terlihat pada bagian atas dibangunan sebelah. Namun karena kencangnya angin api langsung membesar dan menyambar bagian atap cafe," kata Kokoh di lokasi kejadian.
Kokoh sendiri tidak bisa berbuat apa-apa ketika api terus membesar. Asap dari kejauhan terlihat membumbung ke angkasa. Apalagi bangunan yang terbakar tersebut terbuat dari bambu dan atap terbuat dari rumput alang-alang yang kering. Sehingga, nyala api pun semakin membesar.
"Semuanya habis terbakar. Bangunan terbuat dari bambu. Atapnya welit," keluh Kokoh.
Api mulai bisa dikuasai, setelah empat kendaraan PMK dikerahkan. Namun sebelum petugas PMK selesai menyemprotkan airnya, semua bangunannya sudah nyaris habis terbakar. Petugas segera melakukan pembenahan di sekitar lokasi kebakaran.
Sumber: