Alasan Sakit, Venessa Mangkir Diperiksa

Alasan Sakit, Venessa Mangkir Diperiksa

SURABAYA - Kali keduanya Vanessa Angel tidak memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim dalam kasus prostitusi online, Jumat (25/1). Sedangkan alasan artis FTV yang ancaman hukumannya bisa dilakukan penahanan ini beralasan sakit. Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan mengatakan, ketidakhadiran Vanessa ini disampaikan melalui kuasa hukumnya, jika bersangkutan   tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan. "Untuk VA (Vanessa Angel, red) alasannya masih sakit. Minggu depan akan kami mintai keterangannya," kata Luki. Untuk memberikan konfirmasi pemanggilan ini, masih menurut Luki, kuasa hukum Vanessa telah menghubungi penyidik Polda Jatim sebanyak dua kali. "Pengacaranya sampai telepon dua kali. Ia menyampaikan minta maaf untuk saudara VA tidak datang hari ini," lanjut Luki. Sedangkan dari tim kuasa hukum Vanessa,  meminta dijadwalkan kembali pada Rabu, dan Luki menyetujui penjadwalan ulang tersebut. "Kami akan tunggu. Kalau Rabu tidak datang akan kami lakukan panggilan kedua. Kalau tidak hadir lagi baru kita jemput paksa," tegas Luki. Dalam kasus ini diungkapkan Luki, ada satu orang lagi tersangka namun untuk identitasnya Luki masih enggan menyampaikan.  "Untuk yang lain, minggu depan ada satu tersangka lagi yang akan kami sampaikan," kata Luki. Ketika disinggung apakah yang dimaksud adalah Avriellia Shaqqila, jenderal bintang dua ini meminta untuk bersabar menunggu rilisnya minggu depan. "Nanti minggu depan saya putuskan," janji Luki. Sedangkan dari hasil rekam jejak digital, ternyata selain video, penyidik juga menemukan foto-foto syur artis dalam HP muncikari prostitusi online, bahkan jumlahnya mencapai ribuan. Sedangkan foto tersebut paling banyak ditemukan di galeri HP muncikari Endang Suhartini alias Siska. Siska merupakan muncikari yang ditangkap saat sedang mendampingi Vanessa Angel, memberikan layanan prostitusi di salah satu kamar hotel di Surabaya. "Kami sampaikan memang betul di dalam galeri ini ada ribuan foto jaringan yang nanti akan kami tampilkan fotonya. Itu semua adalah sebagai bukti tentang di mana orang-orang ini," sambung Luki. Ditegaskan Luki, setiap muncikari sebenarnya menyimpan foto dan video syur milik artis. Namun Siska disebut yang menyimpan paling banyak foto artis. Bahkan foto-foto itu juga dilengkapi dengan harga yang ditawarkan. Hal ini menguatkan bukti bahwa foto-foto tersebut digunakan muncikari untuk menawarkan 'anak asuhnya' ke pelanggan atau peminat. "Masing-masing muncikari punya, namun yang paling banyak di sini adalah milik saudara Siska. Ada foto-foto dan ada video-video yang lainnya," lanjut Luki. Sebagai bukti, Luki juga membawa contoh foto-foto syur artis yang ditemukan dalam HP Siska. Foto-foto itu dicetak di kertas dan terlihat para artis berpose dengan mengenakan pakaian minim. Luki menambahkan, dari keterangan para muncikari, foto-foto itu diberikan langsung oleh si artis. Sebab polisi tidak menemukan foto serupa saat mencoba menelusuri foto-foto itu di media sosial atau sumber lainnya. Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menambahkan, tersangka yang minggu depan akan ditetapkan sebagai tersangka baru kemungkinan besar merupakan artis. "Kemungkinan besar artis," kata Barung. Terkait tentang Vanessa Angel apakah akan dilakukan penahanan, Barung menegaskan bila ditahan atau tidak itu adalah wewenang penyidik. “Dari pasal yang menjeratnya, ancaman hukumannya bisa dihukum, namun itu adalah wewenang penyidik,” lanjut Barung. Sehingga tidak ada intervensi dari luar yang bisa mempengaruhi penyidik dalam mengambil keputusan itu. Tidak dilakukan penahanan bila penyidik yakin bila tersangka tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, atau pun mengulangi perbuatannya. (tyo/nov)

Sumber: