Jember Waspadai Bencana Alam

Jember Waspadai Bencana Alam

Jember, memorandum.co.id - Tingginya intensitas hujan disertai angin kencang, nyaris setiap hari melanda Kabupaten Jember beberapa hari terakhir. Kondisi itu berpotensi memicu banjir, longsor, dan puting beliung di beberapa kawasan yang selama ini dikenal rawan bencana. "Beberapa kecamatan seperti Patrang, Panti, Sumberbaru, dan Silo masuk wilayah rawan banjir bandang," ujar Komandan Kodim 0824 Kapten Inf  La Ode M Nurdin kepada Memorandum, Senin (6/1). Karenanya, ke depan Kodim 0824 akan bersinergi dengan banyak pihak. "Terutama dengan masyarakat, BPBD, koramil serta relawan untuk mengantisipasi apabila ada bencana angin puting beliung, banjir bandang atau pun tanah longsor secara mendadak," tambahnya. Gunanya sinergi, sambung La Ode, supaya ada kesiapan dari segi personel maupun materil. "Jajaran koramil untuk waspada dan sudah membuat posko guna menginformasikan ke masyarakat dan pihak-pihak terkait mana saja titik rawan bencana," jelas La Ode. Menurut dia, masing-masing koramil memiliki data rawan bencana, baik itu banjir maupun longsor. La Ode mengaku sudah komunikasi dengan BPBD untuk mengadakan latihan gabungan (latgab) dalam waktu dekat. Kepada masyarakat, La Ode berpesan supaya meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi bencana. Termasuk dengan menjaga kebersihan lingkungan melalui prilaku tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai maupun selokan yang bisa menyumbat jalannya air. La Ode juga menghimbau agar masyarakat mengantisipasi banjir dengan menyiapkan perlengkapan serta barang-barang berharga yang bisa diamankan secepat mungkin ketika bencana benar-benar terjadi. Data BPBD Kabupaten Jember menyebutkan, ada beberapa kecamatan yang sudah dipetakan dan rawan mengalami bencana (selengkapnya di grafis, RED). (edy/epe) Rawan banjir bandang: Patrang/Kelurahan Slawu, Panti/Desa Kemuninglor/Desa Kemiri/Desa Suci/Desa Pakis/Desa Serut, Sumberbaru/Desa Yosorati/Desa Gelang, Silo/Desa Karangharjo/Desa Harjomulyo/Desa Pace/Desa Mulyorejo. Rawan tanah longsor: Jelbuk/Desa Panduman/Desa Sucopangepok/Desa Sukowiryo, Arjasa/Desa Arjasa/Desa Darsono, Sumberjambe/Desa Gunungmalang/Desa Rowosari, Silo/Desa Garahan/Desa Karangharjo/Desa Harjomulyo/Desa Pace/Desa Mulyorejo, Mayang/Desa Mrawan/Desa Seputih, Ledokombo/Desa Sumberlesung/Desa Sumbersalak, Patrang/Kelurahan Bintoro/Kelurahan Banjarsengon/Kelurahan Jumerto, Mumbulsari/Desa Mumbulsari/Desa Kawungrejo/Desa Tamansari, Sumberbaru/Desa Kaliglagah/Desa Gelang, Puger/Desa Grenden, Panti/Desa Suci/Desa Pakis/Desa Kemiri. Rawan bencana banjir genangan: Tempurejo/Desa Tempurejo/Desa Sidodadi/Desa Wonoasri/Desa Curahnongko/Desa Curahtakir, Kencong/Desa Cakru/Desa Paseban/Desa Kraton, Gumukmas/Desa Mayangan, Balung/Desa Balunglor/Desa Curahlele/Desa Karangsemanding, Bangsalsari/Desa Sukorejo, Rambipuji/Desa Rambigundam, Wuluhan/Desa Lojejer, Puger/Desa Grenden. Rawan bencana rob: Kencong/Desa Paseban/Desa Kepanjen, Puger/Desa Mojosari/Desa Mojomulyo/Desa Pugerkulon, Wuluhan/Desa Lojejer, Ambulu/Desa Sumberejo/Desa Andongsari, Tempurejo/Desa Curahnongko.  

Sumber: