Cegah Kriminalitas, Tim Tangguh Sisir Lokasi Nongkrong ABG

Cegah Kriminalitas, Tim Tangguh Sisir Lokasi Nongkrong ABG

Lumajang, memorandum.co.id - Antisipasi maraknya balapan liar di kalangan anak muda, Tim Tangguh Polres Lumajang menggandeng TNI dan Satpol PP menggelar patroli gabungan yang dipimpin Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar, Sabtu (4/1) malam. Dalam kegiatan itu dibagi menjadi dua session. Pada session pertama, dimulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00 dengan cara mobiling menyusuri jalan yang sering digunakan anak muda untuk menggelar balapan liar dengan menggunakan mobil backbone dan lampu rotator menyala. Selain untuk mengantisipasi balap liar patroli malam ditujukan untuk mencegah tindak kejahatan lain, apalagi banyak warga yang menghabiskan waktu bersama keluarga di tempat-tempat hiburan atau perbelanjaaan. "Aksi trek-trekan sepertinya sudah menjadi kebiasaan kelompok pemuda yang kerap dilakukan setiap malam minggu, maka kita lakukan patroli hingga menjelang Subuh agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ujar Adewira sambil menutup giat session pertama. Pada session kedua, dimulai pukul 23.00. Tim Panther Tangguh berkolaborasi dengan Tim Cobra Tangguh Polres Lumajang. Adapun sasarannya adalah, anak muda yang kerap nongkrong sambil menggelar pesta minuman keras (miras) hingga tengah malam di kawasan Jalan Toga dan tempat-tempat rawan lainnya. Malam itu, satu per satu remaja yang tengah nongkrong diperiksa oleh polisi. Selain remaja, personel juga menemukan sejumlah anak di bawah umur yang masih nongkrong hingga larut malam. Pada kesempatan itu, Adewira mengatakan, dalam penyisiran kali ini pihaknya memerintahkan para remaja yang masih nongkrong di beberapa lokasi di Lumajang untuk pulang ke rumah. "Para remaja yang sedang nongkrong melebihi pukul 00.00 diperintahkan pulang,” tegasnya. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah serta menekan aksi kriminalitas yang terjadi pada malam hari. Razia malam hari ini diarahkan untuk menekan aksi premanisme, jambret, pemalakan dan balap liar sehingga terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat. "Mari kita sama-sama mendukung aparat kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Polri tidak bisa bertindak sendiri tanpa bantuan masyarakat," pungkasnya. Dalam operasi malam itu, diamankan 60 unit motor yang terdiri dari motor bodong dari pengendara yang tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan. Serta kendaraan yang tidak memakai knalpot serta tidak memiliki kunci kontak. Selain itu, ada juga nomor pelat kendaraan yang dicurigai merupakan hasil curanmor. (tri/fer)

Sumber: