Kandungan Hestamin Ikan Tongkol Meningkat, Ratusan Warga Jember Keracunan

Kandungan Hestamin Ikan Tongkol Meningkat, Ratusan Warga Jember Keracunan

Jember, memorandum.co.id - Lembaga Penelitian Obat dan Makanan (LPOM) Kabupaten Jember, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember, menduga penyebab ratusan warga keracunan ikan tongkol karena ada kandungan hestamin, Kamis (2/1). "Kandungan hestamin ini akan meningkat setelah ikan tongkol jenis klucuk atau tongkol tikus dibiarkan di udara terbuka lebih dari 4 jam,"  ujar Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Jember Murtadlo. Lebih lanjut dijelaskan Murtadlo, setelah pihaknya cek dilapangan bersama pihak- terkait, memang sejak tanggal 23 sampai 31 Desember, nelayan di Pantai Puger panen ikan tongkol jenis klucuk. Sebenarnya, agar ikan tongkol itu  bisa bertahan, warga harus menyimpannya di coolstorage atau boks pendingan dengan suhu di bawah 6 drajat. “Yang terjadi di lapangan, warga membeli ikan tongkol jenis ini pada pagi hari, kemudian berjalan-jalan, dan penyimpanannya dibiarkan begitu saja, tanpa dilapisi es batu. Otomatis saat dimakan bisa menimbulkan keracunan,” beber Murtadlo. Sementara Kepala LPOM Kabupaten Jember Any Kusbudiwati mengatakan, bahwa saat ini memang dugaan sementara penyebab keracunan ratusan warga di Jember dari kandungan hestamin yang meningkat pada ikan tongkol. Namun untuk memastikannya, pihaknya masih menunggu hasil laporan dari labolatorium. “Memang dugaan sementara, penyebab keracunan dari kandungan hestamin yang meningkat dari ikan tongkol, saat ini sampel makanan sudah dikirim ke laboratorium di Surabaya,” ujar Any. Plt. Dinas Kesehatan Diyah Kusworini menambahkan, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa dari 250 warga yang keracunan ikan tongkol pada malam pergantian tahun baru, 99 persen sudah sembuh dan sudah diperbolehkan pulang, semua pasien selama ini dirawat di 50 puskesmas dan 3 rumah sakit. “Dua ratus empat puluh delapan warga sudah dinyatakan pulih dan bisa pulang, saat ini tinggal dua orang saja yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit," pungkas Diyah. Sebelumnya  ratusan warga di Jember, keracunan ikan bakar jenis tongkol pascapesta tahun baru.  Kasus keracunan ini tersebar di 21 kecamatan yang ada di Jember. Salah satu puskesmas yang menangani korban keracunan tersebut adalah Puskesmas Arjasa. (jun/edy/tyo)

Sumber: