Berdampingan TPS, Wali Murid SMPN 29 Gresik Keluhkan Belajar Anak Terganggu
Salah seorang wali murid berusaha memadamkan api di tempat pembuangan sampah dekat SMPN 29 Gresik.--
"Kalau setiap hari terkena asap pembakaran sampah, khawatir anak kena ispa. Kalau pun tidak ada pembakaran, bau sampah juga mengganggu," keluhnya.
Pantauan di lapangan, memang terlihat tumpukan sampah yang ada di TPS tersebut. Jumlahnya cukup banyak. Mayoritas adalah sampah rumah tangga. Saat mendatangi lokasi, tampak asap mengepul dari tumpukan-tumpukan sampah tersebut.
Pembakaran sampah itu kadang dilakukan oleh warga sekitar. Namun, terkadang juga dipicu bara api yang masih menyala dari pembakaran sebelumnya. Seorang wali murid Yanto bahkan hampir setiap hari memadamkan kebakaran sampah di sana.
Berbekal ember, Yanto mengambil air dari saluran irigasi lalu menyiramkannya ke tumpukan sampah yang terbakar.
"Hampir setiap hari saya siram ini. Karena dua anak saya sekolah di sana (SMPN 29 Gresik, red). Saya dikeluhi kalau ada asap belajarnya terganggu. Jadi saya inisiatif menyiram kalau sampahnya terbakar," ujarnya.
Sementara itu, Humas SMPN 29 Gresik Mustain tidak membantah adanya keluhan terkait aktivitas pembuangan sampah di dekat sekolah itu.
"Memang begitu kondisinya. Tapi baru akhir - akhir ini saja, sebelumnya tidak ada," bebernya, Rabu, 27 September 2023.
Sebelumnya, sampah di TPS itu langsung diangkut ke TPA Ngipik setiap hari. Sehingga tidak terjadi penumpukan. Namun akhir-akhir ini terjadi penumpukan, bahkan alat berat sudah pernah didatangkan untuk meratakan sampah tersebut.
Sumber: