Satlantas Polres Pasuruan Raih Juara III Lomba Olah TKP

Pasuruan, Memorandum - Satlantas Polres Pasuruan kembali mengharumkan nama Pasuruan. Setelah mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim Irjenpol Dr Toni Harmanto soal inovasi SIM Walk Thru dan E-Konfirmasi Tilang, kemarin Satlantas kembali meraih penghargaan membanggakan.

Kali ini, satuan yang dipimpin AKP Yudhi Anugrah Putra ini berhasil meraih Juara III dalam lomba olah TKP (tempat kejadian perkara) dari Ditlantas Polda Jatim.

Penyerahan hadiah lomba diserahkan Kapolda Jatim Irjenpol Dr Toni Harmanto kepada Kasatlantas AKP Yudhi Anugrah Putra. Penghargaan diserahkan bertepatan dengan kegiatan tasyakuran Puncak HUT ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara di Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur, Senin (25/9).

“Kegiatan lomba ini untuk melihat kemampuan anggota dalam melakukan penyidikan di TKP. Sekaligus menjadi ajang latihan anggota agar lebih cakap saat melakukan olah TKP,”  jelas Kasatlantas usai menerima penghargaan di Mapolda Jawa Timur.

Lomba Olah TKP diselenggarakan oleh Ditlantas Polda Jatim beberapa waktu lalu. Diikuti sebanyak 39 Satlantas Polres jajaran seluruh Polda Jatim. Dalam lomba tersebut, Satlantas Polres Tanjung Perak dinobatkan sebagai juara 1. Disusul kemudian Satlantas Polres Ngawi. Sementara, juara III diraih Satlantas Polres Pasuruan.

“Tetap harus kita syukuri. Supaya memacu semangat kerja para personel Satlantas. Terutama yang berhubungan dengan kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.

Kasat menambahkan, penghargaan diraih sebagai alat pemicu dan penyemangat pelaksanaan olah TKP yang dilaksanakan oleh anggota Satlantas. Menurutnya melalui kegiatan tersebut, kepekaan intuisi anggota Polri dalam melakukan olah TKP akan semakin teruji.

Sehingga saat melakukan penanganan di TKP sesungguhnya, anggota tidak canggung dan dapat mengungkap bukti-bukti yang dibutuhkan untuk menyelesaikan laka lantas dan tindak kriminalitas.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut Kasat diharapkan dapat menunjang upaya peningkatan kualitas kinerja SDM Polri untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.

“Serta dapat menjadikan acuan dan pembenahan untuk diterapkan dalam pelaksanaan tugas,” jelasnya.(mh/fer)

Sumber: