Pendidikan Pembentukan Karakter Lebih Penting Dari Pada Membaca dan Menulis

Pendidikan Pembentukan Karakter Lebih Penting Dari Pada Membaca dan Menulis

Narasumber Workshop gerakan sekolah menyenangkan (GSM) Mendidik dengan jiwa, cinta, dan Kreativitas.--

Jember, Memorandum-Honest Dody Molasy Direct Aid Program (DAP) alumnus Australia menggelar workshop gerakan sekolah menyenangkan (GSM). Mendidik dengan jiwa, cinta, dan Kreativitas, di SMPN 1 Pujer, Bondowoso. Mengungkap Pendidikan Pembentukan Karakter Lebih Penting Dari Pada Membaca dan Menulis.

 

Workshop gerakan sekolah menyenangkan (GSM) Mendidik dengan jiwa, cinta, dan Kreativitas, dengan narasumber, Honest Dody Molasy team leader DAP Projects (Dosen Unej Jember), Anik Sudiartini, Kepala Sekolah SMKN 3 Bondowoso, (penggerak GSM) Bondowoso dan Rida Syamsiah Kepala Sekolah SMPN 1 Pujer.

 

Workshop (GSM) yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, H. Sugiono Eksantoso yang diikuti oleh guru dan Kepala Sekolah, Swasta dan Negeri mulai TK, SD, SMP, SMK Wilayah Bondowoso.

 

Honest Dody Molasy team leader DAP Projects (Dosen Unej Jember), yang pernah berdomisili di Australia selama 10 tahun, dihadapkan para Audiens, berbagi pengalaman bahwa dari 5 anaknya menimba ilmunya di Australia.

 

"Kegusaran kami dan teman-teman yang pernah membawa keluarga ke Australia kembali ke Indonesia anak-anak nya sepulang kembali bisa dipastikan stres, " ungkap Dosen Unej Jember. Sabtu (23/9/2023).

 

Masih kata Honest Dody Molasy, dan sebaliknya bila membawa pindah sekolah ke Australia, kalau anak nya sedikit nakal "awas kalau tidak nurut orang tua Bapak/ibu saya pulang kan sekolah di Indonesia, jadi sekolah di Indonesia itu sesuatu sekolah yang menakutkan.

 

"Seharusnya tidak demikian, harusnya sekolah itu dibuat sedemikian rupa sekolah menyenangkan. Kami Alumni bertempat tinggal di Australia ingin merubah mainset/pikiran anak sekolah di Indonesia, rindu akan kembali masuk dan berlama-lama di sekolah, " harapnya 

 

Sumber: