Sinkronkan Berbagai Program, Bupati Lamongan Kukuhkan Tujuh Kades Antarwaktu

Sinkronkan Berbagai Program, Bupati Lamongan Kukuhkan Tujuh Kades Antarwaktu

Bupati Yuhronur Efendi mengukuhkan tujuh kades antarwaktu di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan dan fokus pada masalah kemiskinan, stunting, dan tingkat pengangguran terbuka. --

Lamongan, Memorandum -Mengukuhkan tujuh kepala desa (kades) antarwaktu di Pendopo Lokatantra Lamongan, Bupati Yuhronur Efendi mengatakan bahwa kades  merupakan leader, katalisator, inovator, dan harmonisasi bagi wilayah masing-masing.

Menjadi katalisator maksud Pak Yes panggilan akrab bupati artinya menjadi penyeimbang antara keinginan dan kebutuhan masyarakat dengan apa yang dimiliki oleh pemerintah.

"Kades sebagai katalisator harus terus menyinkronkan berbagai program, kegiatan, dan kebutuhan masyarakat di desanya masing-masing, sekaligus terus menyesuaikan rencana pembangunan masyarakat desa untuk terus berkelanjutan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya oleh kades sebelumnya. Kades juga harus terus berinovasi dan menjadi harmonisasi bagi warganya," kata Pak Yes.

Tidak hanya itu, Pak Yes juga mengatakan bahwa terdapat berbagai tantangan yang menjadi fokus untuk dapat diselesaikan bersama. Tantangan-tantangan ini meliputi permasalahan kemiskinan, stunting, dan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Lamongan.

"Pasti ada program yang menjadi tantangan kita bersama. Yang pertama adalah kemiskinan, di Kabupaten Lamongan ini walau terjadi penurunan yang sangat signifikan dari tahun kemarin tapi kemiskinan kita masih 12 persen. Artinya kita masih 2 digit, target kita adalah bagaimana kita berusaha agar angka kemiskinan ini menjadi satu digit,” sambung bupati, Selasa (19/9). 

Kemudian juga angka stunting di Kabupaten Lamongan ini yang masih tinggi, imbuh Pak Yes, untuk terus melakukan koordinasi agar target penurunan 14 persen angka stunting dapat capai. 

“Berikutnya adalah tingkat pengangguran terbuka yang masih cukup tinggi, walau angka pertumbuhan ekonominya juga naik namun demikian tingkat pengangguran terbuka ini masih menjadi tantangan kita bersama, untuk itu kades harus terus berinovasi agar tercipta lapangan kerja baru di desa," tandas Pak Yes.

Sementara tujuh kades antarwaktu terpilih antara lain Winarti, Kades Karangwedoro, Kecamatan Turi; Moh Naufal Al Bardany, Kades Gedongboyountung, Kecamatan Turi; Abdul Wahid, Kades Plosobuden, Kecamatan Deket; Bagus Dwi Saputra, Kades Sidomulyo, Kecamatan Deket; Yuni Asaroh, Kades Ardirejo, Kecamatan Sambeng; Suryadi Kades Mlati, Kecamatan Kedungpring; dan Tri Agus Susanto, Kades Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang. (pul/nov)

Sumber: