Hati-Hati! 5 Risiko Berbahaya Olahraga, Dari Cedera Ringan Sampai Serangan Jantung

Hati-Hati! 5 Risiko Berbahaya Olahraga, Dari Cedera Ringan Sampai Serangan Jantung

Olahraga secara umum memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi dalam beberapa situasi tertentu, olahraga juga dapat memiliki risiko atau bahaya.-Unsplash-

SURABAYA, MEMORANDUM - Olahraga merupakan kegiatan fisik yang melibatkan gerakan tubuh untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan.

Olahraga secara umum memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi dalam beberapa situasi tertentu, olahraga juga dapat memiliki risiko atau bahaya.

Terlebih lagi, bahaya yang disebabkan olahraga cukup serius, mulai dari cedera ringan sampai serangan jantung. Ingin tau apa saja bahaya dari olahraga?

Berikut 5 risiko berbahaya dari olahraga yang jarang orang tau.

1. Cedera Fisik

Olahraga berisiko cedera, terutama jika dilakukan tanpa pelatihan yang benar atau dalam intensitas yang berlebihan. Cedera umum termasuk cedera otot, ligamen, tulang, dan cedera kepala.

2. Pemanasan yang Kurang

Tidak melakukan pemanasan yang memadai sebelum olahraga dapat meningkatkan risiko cedera otot dan ligamen.

3. Overtraining

Melakukan olahraga dengan intensitas yang terlalu tinggi atau tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan overtraining, yang dapat mengakibatkan kelelahan kronis, penurunan performa, dan cedera.

4. Dehidrasi

Terutama saat berolahraga dalam cuaca panas, risiko dehidrasi meningkat. Dehidrasi dapat memengaruhi performa dan kesehatan.

5. Stres Jantung
Olahraga yang sangat intens atau tiba-tiba pada orang yang memiliki kondisi jantung yang mendasar dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau gangguan jantung lainnya.

Penting untuk diingat bahwa bahaya-bahaya ini dapat diminimalkan atau dihindari dengan melakukan olahraga yang aman, mengikuti pedoman keamanan, dan mendapatkan nasihat dari profesional kesehatan atau pelatih jika diperlukan.

Olahraga dengan bijak dan sesuai dengan kemampuan pribadi Anda adalah kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan tanpa risiko yang signifikan.(*)

Sumber: