Kebakaran di Kabupaten Malang Meningkat

Kebakaran di Kabupaten Malang Meningkat

Firmando H. Matondang Kasatpol PP Kabupaten Malang.--

Malang, Memorandum - Bencana kebakaran yang melanda pemukiman di wilayah Kabupaten Malang mengalami peningkatan cukup pesat. Dari catatan yang ada pada unit Pemadam kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, hingga tanggal 19 bulan September 2023 tidak kurang dari angka 90 kejadian kebakaran yang dialami pemukiman atau rumah penduduk.

"Data yang ada pada kami hingga pertanggal 19 September ada 90 kejadian, kebakaran yang menimpa rumah serta pergudangan," terang Firmando H. Matondang, Kasatpol PP Kabupaten Malang, Rabu (20/9/2023).

Penyebab kebakaran itu sendiri ada beberapa faktor, baik akibat houman error atau akibat konsleting listrik serta penyebab lainnya. Ditambah lagi cuaca yang kering dan angin cukup besar, membuat obyek yang terbakar cepat meluas karena api semakin besar.

Belum lagi akibat dampak elnino yang membuat udara cukup kering, suhu udara terasa semakin panas. Jika terjadi kebakaran efeknya, dapat dipastikan akan besar karena api cepat merembet membakar obyeknya.

"Pada tahun ini jumlah kejadian kebakaran meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2022," kata Firmando.

Hal itu dapat dilihat, lanjut Firmando, sampai dengan bulan September tanggal 20 saja kejadian sudah mencapai 20 kejadian kebakaran. Hal ini menunjukkan bahwa cuaca panas dengan suhu udara kering, warga harus berhati hati dan waspada terhadap sumber api.

Maka diimbau pada warga Kabupaten Malang, jika akan meninggalkan rumah agar mengontrol dapurnya. Apakah kompor miliknya sudah benar benar dalam kondisi mati, serta lihat dan kontrol barang elektronik lainnya apakah masih tersambung dengan aliran listrik.

"Karena mencegah lebih baik daripada menanggulangi, akan bahaya kebakaran yang akibatnya dapat merugi yang cukup besar," imbuh Firmando.

Sedangkan akibat terjadinya kebakaran tersebut, kerugian materiil yang terjadi jumlahnya cukup segnifikan mencapai puluhan milyar. Sedangkan untuk jumlah korban pada tahun lalu, tidak ada yang sampai menimbulkan korban jiwa hanya ada yang mengalami luka bakar tidak sampai parah.

Perlu diketahui data jumlah kebakaran tahun 2023 pada bulan Januari sebanyak 4 kejadian kebakaran, februari 6 kejadian, maret 7 kejadian, April 5 kejadian, mei 10 kejadian, juni 11 kejadian, Juli 12 kejadian, Agustus 15 kejadian dan bulan september sampai dengan tanggal 20 ada 20 kejadian.

"Sedangkan pada tahun 2022 ada sebanyak 75 kejadian kebakaran, jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang belum genap sudah alami peningkatan yang cukup segnifikan," tutup Firmando.(kid/ziz)

Sumber: