Wali Kota Malang Apresiasi Prestasi Olahragawan
Walikota Malang, Drs H Sutiaji saat peringatan Haornas di Stadion Gajayana--
Malang, Memorandum - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengapresiasi prestasi para olahragawan di Kota Malang, baik yang tergabung di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) maupun di KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia).
Itu disampaikan Sutiaji saat pelaksanaan peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) tahun 2023 di Stadion Gajayana Dalam Jalan Tenes, Kota Malang, Senin, 18 September 2023.
Para olahragawan ini telah mengharumkan nama Kota Malang dengan mendulang prestasi di berbagai event olahraga.
Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII 2023, kontingen Kota Malang menduduki peringkat ketiga. Medali yang diraih yaitu 74 emas, 52 perak dan 80 perunggu dengan total poin 480. Untuk itu, Kota Malang telah menyiapkan bonus senilai Rp 6,5 miliar ini meningkat Rp 1,5 miliar dari tahun sebelumnya.
Sebelumnya, prestasi kontingen Kota Malang pada Porprov VII tahun 2022 berada di peringkat kedua, dengan raihan medali emas sebanyak 70 keping, perak 67 keping dan perunggu 72 keping, dengan total poin sejumlah 486.
Terkait prestasi kontingen KONI Kota Malang di ajang Porprov VIII tahun 2023, ia menyebut Kota Malang berada pada peringkat ketiga dan prestasi para olahragawan cukup merata pada masing-masing cabor.
“Namun demikian, tetap harus berbenah untuk prestasi lebin baik lagi. Apalagi, di tahun 2025 nanti Malang Raya menjadi tuan rumah Porprov ke IX. Persiapkan sehingga bisa pada posisi 2,” ujarnya.
Untuk itu, Walikota mengharapkan untuk masa mendatang perlu adanya pembibitan secara terjejak sejak dini.
Pembibitan secara berjejak ini dapat dilakukan dengan berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang. Harapannya, sejak dini dapat terpantau dengan baik calon atlet maupun pegiat olahraga potensial.
"Terima kasih kepada olahragawan di Bumi Arema yang kita cintai ini. Baik olah raga profesional maupun olah raga rakyat. Tidak hanya dari KONI, namun juga ada dari KORMI. Olahraga itu tidak mengenal usia, karena itu perlu ada pembibitan terjejak, mulai sedini mungkin,” terangnya.
Menurutnya, pencarian bibit atlet dapat dilakukan melalui lembaga pendidikan yang menjadi gudangnya calon atlet. Ini ada di jenjang jenjang SD, SMP maupun SMA. Ini tentunya akan mendukung dalam penyiapan atlet terbaik untuk Kota Malang yang siap berlaga di berbagai event.
Walikota menyampaikan telah ada sekolah yang khusus untuk siswa yang memiliki bakat minat tertentu. Lembaga pendidikan ini akan mendukung terciptanya ekosistem yang baik, diantaranya pada bidang olah raga.
“Saat ini juga sudah ada, pembelajaran difrensiasi. Jadi kalau IQ-nya kurang, bisa saja di bidang lain seperti olahraga cukup baik. Untuk itu perlu tetap dipantau untuk melihat perkembangannya,” lanjutnya. (edr/fer)
Sumber: