Tak Terima Dibentak, Ponakan Hajar Tante Sampai Babak Belur

Tak Terima Dibentak, Ponakan Hajar Tante Sampai Babak Belur

Tersangka berinisial NE (43) diamankan Satreskrikm Polres Pelabuhan Tanjung Perak.--

Surabaya, Memorandum - Tak bisa membendung emosi sesaat membuat pria ini tega menghajar saudaranya sendiri. Pria berinisial NE (43), warga Surabaya ini tega menghajar tantenya hingga babak belur. Korban berinisial K (52) mengalami luka di kepala, dada dan lehernya.

Akibat penganiayaan ini, pelaku dilaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Polisi lantas melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka di rumahnya untuk mempertanggungjawabkan penganiayaan yang berakibat luka pada korban. 

Peristiwa tersebut berawal saat tersangka berkunjung ke rumah korban K di Jalan Dupak Rukun. Diduga ada permasalahan sebelumnya, pelaku terlibat pembicaraan serius dengan korban. Pembicaraan keduanya ini berakibat cekcok. 

"Pengakuan tersangka, ia berbicara baik-baik malah dibalas dengan marah-marah oleh korban yang tidak lain hubungannya masih keluarga," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana, Kamis (14/9/2023).

Di hadapan penyidik, tersangka mengaku tak bisa menahan emosi dan melakukan penganiayaan karena tantenya marah menggunakan nada tinggi. Dia beranggapan kata kata yang dilontarkan korban menantang. Apalagi pelaku melihat korban sambil menaruh tangan di pinggang, Tersangka tersulut emosi sehingga memukuli korban dengan tangan kosong. 

"Tersangka memukul dan menendang korban dibagian kepala serta dada korban hingga mengalami luka," ujar Arief Ryzki.

Korban yang tidak terima perlakuan yang dialaminya, kemudian memperkarakan kejadian ini dengan laporan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak kemudian melakukan visum terhadap korban dan melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya tersangka NE diamankan di rumahnya. Tersangka selanjutnya dilakukan penahanan karena kejadian tersebut. "Saat ini tersangka sudah kami tahan di tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak," pungkasnya.(alf/ziz)

Sumber: