Lewati Polisi Tidur, Elf Terguling di Alas Malang, 4 Terluka Rombongan Suporter Kediri

Lewati Polisi Tidur, Elf Terguling di Alas Malang, 4 Terluka Rombongan Suporter Kediri

Kondisi Elf terbalik di Jalan Alas Malang. --

Surabaya, Memorandum - Mobil minibus Isuzu Elf mengangkut 10 suporter asal Kediri yang dilibatkan sebagai panitia keamanan (Steward) Stadion Gelora Bung Tomo, dalam Laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia VS Turkmenistan terguling Jalan Alas Malang, Bringin, Sambikerep,  Jumat (8/9/2023).

Peristiwa itu, menyebabkan empat penumpang menderila luka lecet dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.Keempat penumpang yang terluka, Wendi Supriyanto (36), asal Dusun Bangkok, Kelurahan Klampisan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, kondisi sadar dan ecet jari tangan kiri. 

Kemudian Ahmad Rijal Ulil Albar (28), asal Dusun Buluampal, Kelurahan Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, mengalami luka lecet di jari kiri dan robek tangan kiri.

Ada pun Dellon Dwi Prasetyo (19), asal  Jalan Proborini Asri, Kelurahan Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, nyeri di lunggung.

Dan Ilham (32), asal Kediri, dalam kondisi sadar dan mengalami nyeri di pinggang dan lecet pada siku kiri. 

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula Evim Meolla (26), sopir Elf asal Penanggungan, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, melaju dari arah timur ke barat Jalan Alas Malang.

Saat berada di tikungan jalan mendadak dikejutkan adanya mobil boks yang melaju dari arah berlawanan. Karena kurang menguasai medan dan melewati polisi tidur membuat Elf terbalik. 

"Sopir berusaha banting ke kanan, namun ada truk otomatis banting ke kiri dan melewati polisi tidur menyebabkan oleng lalu mobil terbalik," kata Dony Rian (26), penumpang asal Wates, Kediri. 

Dony mengaku, hendak ke Stadion GBT dan bersama 10 penumpang lainnya. Di sana selain ikut diajak berpastisipasi mendukung Timnas Indonesia dan jadi  steward. "Kami berangkat 10 orang dari Suporter Kediri, yang terluka empat orang di kaki, siku, dan kaki," jelas Dony.

Meski tidak sampai terluka serius, namun kata Dony, kawan-kawannya yang terluka tidak sampai dibawa ke rumah sakit. "Yang luka-luka dibawa ke rumah teman di sekitar lokasi (Sambikerep," jelasnya. (rio/ziz)

Sumber: