Hadapi El Nino, Polres Lamongan Gelar Patroli Koordinasi Intensif
Personel Polres Lamongan memberikan imbauan kepada masyarakat menghadapi fenomena El Nino.--
Lamongan, Memorandum - Fenomena El Nino yang menerpa di semua wilayah, termasuk Lamongan menjadi atensi Polres Lamongan. Guna menghadapi dampak cuaca ekstrem, dilakukan patroli koordinasi intensif.
Langkah ini diambil guna mengantisipasi kekeringan, kelangkaan air bersih, dan mencegah kebakaran di wilayah tersebut.
Dampak El Nino dapat berupa kekeringan, cuaca panas yang ekstrem, dan potensi kekeringan dan kelangkaan air bersih serta kebakaran. Oleh karena itu, Polres Lamongan mengambil inisiatif proaktif untuk mengurangi potensi kerawanan tersebut dan memastikan keamanan warga di wilayah mereka.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha SIK MSi menjelaskan, bahwa pihaknya menginstruksikan semua satuan kepolisian di wilayah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan patroli dan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dinas pertanian, dan pemerintah desa.
“Untuk memantau kondisi cuaca dan dampaknya terhadap masyarakat bahkan tak terlewat juga kami memberikan imbauan kepada warga masyarakat agar waspada terhadap perubahan iklim," ujar Yakhob, Kamis (7/9).
Yakhob menambahkan, patroli di Dusun Sumput, Kecamatan Mantup, tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pemantauan kondisi lahan pertanian, hutan, hingga pemantauan daerah rawan bencana kebakaran.
“Selain itu, anggota juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi cuaca ekstrem,” jelasnya.
Selama patroli, Kasat Samapta AKP Asik Samsul Hadi bersama dengan anggotanya memberikan imbauan kepada masyarakat.
“Memantau perkembangan cuaca dan memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi yang tepat telah diambil untuk melindungi masyarakat. Ini juga termasuk upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dapat terjadi akibat suhu yang tinggi dan kering,” jelasnya.
Pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan potensi bencana dan situasi darurat kepada pihak berwenang.
“Petugas juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi,” pungkas Yakhob. (hms/pul/fer)
Sumber: