Ciri-ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah SAW Lengkap Pengertian sampai Balasan Haji Mabrur

Ciri-ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah SAW Lengkap Pengertian sampai Balasan Haji Mabrur

Surabaya, memorandum.co.id - Secara bahasa, haji mabrur adalah haji yang baik atau ibadahnya telah dilaksanakan dengan baik dan diterima oleh Allah SWT. Sedangkan pengertian berdasarkan syar’i, haji mabrur merupakan haji yang telah melaksanakan ibadahnya sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT dan juga Nabi Muhammad SAW dengan menjalankan syarat, keajiban, rukun, serta mejauhi hal yang dilarang atau tidak diperkenankan. Dalam hadits riwayat Imam Ahmad. Rasulullah SAW berkata, ciri-ciri haji mabrur adalah sebagai berikut. قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: "إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ Artinya: "Para sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?' Rasulullah SAW menjawab, 'Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian,'" (HR Ahmad). Berikut merupakan ciri-ciri utama haji mabrur. 1. Menebarkan kedamaian kepada orang-orang di sekitar Hadits Riwayat Ahmad meriwayatlkan, ada sahabat Nabi yang berkata kepada Rasulullah “Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?”. Rasulullah pun menjawab, bahwa bahwa ciri haji mabrur adalah memberikan makanan dan menebar kedamaian. 2. Berbicara dengan santun Dalam sebuah riwayat lain, Rasulullah pernah ditanya mengenai ciri haji yang mabrur. Kemudian Rasulullah menjawab “Memberikan makanan dan santun dalam berkata”. 3. Mempunyai kepedulian sosial Rasulullah SAW telah menjelaskan dalam jawabannya kepada para sahabat, bahwa ciri haji yang mabrur adalah memberikan makanan. Berdasarkan jawaban Rasulullah tersebut, dapat dikatakan bahwa haji yang mabrur adalah seseorang yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi kepada orang-orang yang berada di sekitarnya. 4. Menghindari perbuatan maksiat Rasulullah SAW bersabda bahwa haji mabrur adalah barangsiapa saja yang mengerjakan ibadah haji, dan menghindarkan diri dari perbuatan rafats dan juga fusuq, maka ia akan dikembalikan dalam keadaan dimana saat ia dilahirkan oleh ibunya. Rafats memiliki arti perbuatan yang keji dan tidak senonoh, seperti bersetubuh. Sedangkan fusuq memiliki makna perbuatan maksiat atau perbuatan yang menodai akidah ataupun keimanan. Balasan Bagi Haji Mabrur Salah satu keuntungan adalah jaminan surga. Dalam riwayat Bukhari, Rasulullah SAW menyebut surga sebagai balasan bagi jemaah haji mabrur dari Allah SWT. الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ Artinya: "Tidak ada balasan (yang layak) bagi jamaah haji mabrur selain surga," (HR Bukhari). (*/rdh)

Sumber: