Gagal Rampas HP Mahasiswi, Dimassa

Gagal Rampas HP Mahasiswi, Dimassa

SURABAYA - Aksi penjahat jalanan di bundaran Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), kembali berulah. Jika dulu Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dibacok pelaku, kini kasus penjambretan terjadi di TKP yang sama. Korban yang dikerjai, Vindy Junia (21), Mahasiswi Universitas Hang Tuah pada Senin (21/1) pagi. Beruntung aksi yang dilakukan Fery (34), warga Sidorukun tersebut digagalkan pengguna jalan dibantu anggota Satuan Keamanan Kampus (SKK) ITS. Pria ini babak belur setelah dihajar massa, dan selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Sukolilo. "Anggota kami yang sedang mengatur lalu lintas ikut mengamankan seorang jambret yang dihakimi pengendara di bundaran ITS," ujar komandan SKK ITS Didit Sigit saat ditemui di posko keamanan. Dipaparkan Didit, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 08.00. Saat itu korban yang ngekos di Jalan Arif Rahman Hakim, usai membeli di sebuah toko sekitar lokasi. Saat hendak mengendarai motor, korban sempat mengoperasikan HP-nya. Saat itulah tersangka yang juga mengendarai motor, mendadak mendekati Vindy dan langsung merampas HP dari tangannya. Merasa menjadi korban penjambretan, gadis ini berteriak minta tolong sembari mengejar tersangka. "Teriakan korban didengar pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi dan selekasnya ikut mengejar," lanjut Didit. Saat melintas di bundaran ITS yang berlokasi di Jalan Kertajaya Indah, sejumlah pengguna jalan memepet motor tersangka dan menangkapnya. Dibantu petugas keamanan kampus, tersangka lalu diamankan di posko. "Karena anggota kami hanya berjumlah empat orang, kewalahan meredam amarah massa," imbuh Didit. Terpisah, Kapolsek Sukolilo saat dikonfirmasi melalui selular, membenarkan peristiwa penjambretan tersebut. "Benar ada jambret yang diamankan di mapolsek. Kini masih diperiksa penyidik," kata Ghani. (fdn/nov)

Sumber: