Korban Begal Desak Polisi Tangkap Pelaku dan Motornya Ditemukan

Korban Begal Desak Polisi Tangkap Pelaku dan Motornya Ditemukan

Surabaya, memorandum.co.id-Fajar warga Jalan Balongsari berharap motor Vario 160 yang dibawa kabur kawanan begal bersajam di Jalan Sukanunggal segera ditemukan. Dalam musibah ini, pria 20 tahun sudah melaporkan kejadiannya ke SPKT Polsek Sukomanunggal. "Saya berharap motor cepat ditemukan, karena itu motor satu satunya sebagai moda transportasi untuk kerja," katanya. Sementara petugas Polsek Sukomanunggal bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan atas perampassan motor dengan nomor polisi (nopol) S 3462 OCB itu. "Masih diselidiki," kata Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Didik Sulistyo. Kejadian pada Rabu (26/7/2023) pukul 23.57 WIB itu terekam oleh Closed Circuit Television (CCTV). Pelaku begal yang berjumlah 3 orang mengendarai Honda PCX warna merah. Dimana rekaman kamera pengawas itu sangat penting sebagai bukti penyelidikan kejadian tersbut. "Semoga pelaku segera tertangkap, doakan," jelas Didik. Diberitakan sebelumnya kawanan begal bersenjata tajam (bersajam) meneror pengguna Jalan Sukomanunggal. Dalam insiden ini, pelaku berjumlah 3 orang sempat menodongkan senjata kepada korban hingga akirnya motornya raib. Tentu aksi begal ini membuat masyarakat resah dengan tindak tanduknya. Fajar menceritakan bahwa saat itu dirinya baru saja pulang dari rumah temannya di Sawahan dan hendak pulang ke tempat tinggalnya yang ada di Jalan Balongsari. Di tengah perjalanan, Fajar singgah sejenak di Jalan Satelit Utara, Sukomanunggal dengan niat mengecas handphonenya di dasbor motor. "Pada saat itu saya berhenti di pinggir jalan, dan mesin motornya tidak saya matikan mas," ujar Fajar. Namun belum sempat mencari kabel USB Type C di tasnya, tiba tiba 3 pelaku berboncengan datang dari belakang langsung memepet korban seorang diri dari sisi kanan. Pelaku sempat mengintimidasi Fajar dengan kata-kata kasar. Selain itu, seorang pelaku juga menyabetkan senjata tajam yang dibawa ke arah kaki korban. Beruntung ia dapat menghindari serangan tersebut. "Saat menghindar itu saya jatuh. Terus lari karena takut ada sajam mas," ungkapnya. Saat itu sepeda motor Honda Vario 160 nopol S 3462 OCB miliknya dalam kondisi menyala. Dia masih sempat mengambil kunci kontak dan berlari ke arah timur karena merasa terancam. Setelah berlari cukup jauh, ia melihat ketiga pelaku mendorong motornya ke arah Barat. Ia sempat meminta pertolongan pada satpam perumahan di sekitar lokasi. "Sempat dicari lagi tapi sudah tidak ada pelakunya," ujarnya. (alf/ono)

Sumber: