Doa Menempati Rumah Baru Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Surabaya, memorandum.co.id - Memanjatkan doa ketika hendak menempati rumah baru dilakukannagar Allah memberikan keberkahan kepada Muslim dan keluarga selama tinggal di rumah baru itu. Terkadang, keinginan memanjatkan doa ketika menempati tempat baru juga disertai dengan acara syukuran rumah baru. Menggelar syukuran berikut pengajian seraya melakukan doa menempati rumah baru. Tujuannya tak lepas agar rumah atau tempat yang baru dihuni mendapatkan keberkahan dan aman dari gangguan jin. Untuk itu, simak doa menempati rumah baru serta adab pindah rumah berikut ini. Rangkaian Doa Menempati Rumah Baru 1. Membaca surah Al-Fatihah sebanyak tiga kali. 2. Membaca surah Al-Mu'minun ayat 28-29 sebagai berikut. فَإِذَا ٱسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى ٱلْفُلْكِ فَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى نَجَّىٰنَا مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ Fa izastawaita anta wa mam ma'aka 'alal-fulki fa qulil-ḥamdu lillahillazi najjana minal-qaumiz-zalimin. Artinya: Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah 'Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim'. ا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ Wa qur rabbi anzilni munzalam mubarakaw wa anta khairul-munzilin. Artinya: Dan berdoalah, 'Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat'. 3. Membaca doa menempati rumah baru. اَللّٰهُمَّ يَا مَنْ فَلَقَ الْبَحْرَ لِمُوْسَى بْنِ عِمْرَانَ وَنَجَّى يُوْنُسَ مِنْ بَطْنِ الْحُوْتِ وَسَيَّرَ الْفُلْكَ لِمَنْ شَاءَ أَنْتَ الْعَالِمُ بِعَدَدِ قَطْرِ الْبِحَارِ وَذَرَّاتِ الرِّمَالِ يَا خَالِقَ أَصْنَافِ عَجَائِبِ الْمَخْلُوْقَاتِ أَسْأَلُكَ الْكِفَايَةَ يَا كَافِيَ مَنْ اِسْتَكْفَاهُ يَا مُجِيْبَ مَنْ دَعَاهُ يَا مُقِيْلَ مَنْ رَجَاهُ أَنْتَ الْكَافِيْ لَا كَافِيَ إِلَّا أَنْتَ، اِكْفِنِيْ شَرَّمَا أَخَافُ وَأَحْذَرُ وَامْلَأْ مَنْزِلِيْ هٰذَا خَيْرًا وَبَرَكَةً وَصَلِّ عَلَى نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ Allahumma ya man falaqal bahra li Musa bin 'Imran, wa najjz Yunusa min bathnil ḫut, wa sayyaral fulka li man sya-a, antal 'alimu bi 'adadi qathril biḫari, wa dzarratir rimal. Ya Khaliqa ashnafi 'aja'ibil makhluqat. As'alukal kifayah, ya kafiya man istakfah, ya Mujiba man da'ah, ya muqila man rajah. Antal kafi, la kafiya illa anta. Ikfini syarra ma akhafu wa ahdzar. Wamla' manzili hadza khairan wa barakah. Washalli 'ala nabiyyika wa rasulika sayyidina Muḫammadin wa alihi wa shaḫbih wa sallim. Artinya: Ya Allah yang membelah lautan untuk Musa bin 'Imran, dan menyelamatkan Yunus dari perut ikan besar, yang menjalankan perahu kepada siapa pun yang dikehendaki. Engkau mengetahui jumlah tetesan air laut dan satuan-satuan kerikil. Wahai zat yang menciptakan beberapa macam keajaiban makhluk-makhluk. Aku memohon kepada-Mu kecukupan, wahai zat yang mencukupi hamba yang memintakan kecukupan kepada-Nya. Wahai zat yang mengabulkan hamba yang berdoa kepada-Nya, yang mengampuni hamba yang mengharap rahmat-Nya, Engkau maha mencukupi. Tiada yang mencukupi selain-Mu. Cukupilah aku dari keburukan sesuatu yang kukhawatirkan, penuhilah tempatku ini dengan kebaikan dan keberkahan. Selawat salam semoga tercurah kepada nabi dan utusan-Mu, junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada para keluarga serta sahabatnya. (*/Rdh)
Sumber: