Peduli Umat, Ponpes eLKISI dan Koramil Pungging Bedah Dua Rumah Warga Tak Mampu
Mojokerto-memorandum.co.id- Ponpes Islamic Center (IC) eLKISI Mojokerto bersama Koramil Pungging Mojokerto melakukan kegiatan sosial, bedah rumah warga Desa Mojodadi, Kecamatan Pungging. Di bulan Juli ini ada dua rumah warga yang akan dibedah oleh tim eLKISI dan Koramil Pungging. Pertama rumah Bu Tari, warga Mojodadi RT 6 RW I dan Mbah Tampi, warga Mojodadi RT 5 RW I. Menurut Pengasuh Ponpes IC eLKISI Dr KH Fathur Rohman, rumah warga yang dibedah sudah tidak layak huni dan mereka tergolong warga yang tidak mampu. Warga yang berhak dibedah rumahnya adalah mereka yang memenuhi kreteria yang ditentukan oleh Koramil Pungging melalui informasi yang digali oleh Babinsa, tentunya melalui berbagai indikator. “Karena keterbatasan anggaran untuk bedah rumah, maka eLKISI sebagai pesantren yang peduli sosial keummatan terlibat langsung dalam program ini, baik material, tenaga tukang, dan lain-lainnya. Program bedah rumah pada umumnya berupa rumah topeng. Artinya bagian depan rumah dipasang batu ringan atau batu merah setinggi satu meter selanjutnya bagian atasnya dikasih triplek dengan gawangan dan jendela dari kayu. Untuk struktur atas bangunan tidak berubah, kecuali teras,” kata Yai Fathur. Keterlibatan eLKISI dalam program bedah rumah ini, lanjut Yai Fathur, tidak hanya sekedar rumah topeng tetapi semua bagian rumah dibongkar lalu dibikin pondasi baru dan dipasang bataco. Bagian depan sampai belakang setinggi kurang lebih tiga meter. “Genting dan kayu diganti baru. Bagian dalam rumah dipelur dan lantai dikeramik sehingga rumah yang dibedah betul-betul layak huni, dan pemilik tidak harus mikir membenahi bangunan lagi. Sudah kurang lebih tiga puluhan rumah warga desa sekitar Ponpes eLKISI yang sudah dibedah bersama Koramil Pungging, bahkan dibangun sendiri oleh Ponpes eLKISI melalui program Bangun Rumah Warga. (iku/ono)
Sumber: