Angkutan Gratis Pelajar, Pemkab Magetan Tambah 129 Unit

Angkutan Gratis Pelajar, Pemkab Magetan Tambah 129 Unit

Magetan, memorandum.co.id - Program angkutan gratis khusus pelajar yang dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Armada tersebut dinilai sangat membantu anak - anak sekolah untuk mengantarkan hingga ke depan pintu gerbang sekolah masing - masing. "Kami sangat terbantu dengan program angkutan untuk anak - anak sekolah ini, terima kasih bapak bupati serta dinas perhubungan selaku operator programnya," kata Sahendran (50), warga Sukomoro, Jumat ( 7/7). Pun, pihak sekolah juga berharap program pro rakyat yang digagas Pemkab Magetan tetap berjalan kelak dikemudian hari, sebab mendatangkan manfaat berbagai pihak mulai orangtua, sekolah tentunya anak-anak sendiri. "Dari Dishub Magetan kami diberikan sembilan angkutan dengan berbagai jurusan yang terbanyak itu Plaosan dan Sukomoro, alhamdulilah sangat membantu anak - anak kami, " kata Kepala SMPN 4 Magetan Lantur melalui Humas SMPN 4 Magetan Sari Merliawati, Jumat (7/7). Dirinci Sari Merliawati, kurang lebih ada 75 siswa SMPN 4 Magetan yang setiap hari diantar jemput angkutan sekolah tersebut. "Totalnya kurang lebih ada 75 siswa yang ikut angkutan pelajar, sangat membantu dan banyak yang terbantu dengan angkutan pelajarini," bebernya. Kabar gembiranya, program angkutan pelajar yang mulai digarap Dishub Magetan sejak 2018 lalu, kini akan bertambah berlipat ganda armadanya menjadi 129 unit dari jumlah sebelumnya 65 unit. "Karena dari pihak-pihak sekolah banyak yang membuat surat, alhamduliliah pertambahannya cukup signifikan menjadi 129 unit," kata Kepala Dishub Kabupaten Magetan, Welly Kristanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas dan Angkutan, Edi Sumarsam. Ratusa armada tersebut akan melayani angkutan pelajar pada 31 sekolah di Kabupaten Magetan " Layanan pada 31 sekolah,tidak sama perolehannya setiap sekolah sesuai dengan kebutuhan, " jelas Kabid Lalulintas dan Angkutan Dishub Magetan. Menurut Edi Sumarsam, rogram angkutan pelajar ini memiliki banyak manfaat mulai dari penurunan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar jenjang SMP hingga membantu perekonomian sopir angkutan umum. "Menurunkan angka kecelakaan,membantu keluarga yang tidak mampu untuk akomodasi sekolah serta mengangkat perekonomian para supir angkutan," tutupnya.(rik/ziz)

Sumber: