Warga Keluhkan Tabungan Ratusan Juta Tertahan BKM Kemayoran, Wakil Walikota Surabaya Armuji Turun Tangan

Warga Keluhkan Tabungan Ratusan Juta Tertahan BKM Kemayoran, Wakil Walikota Surabaya Armuji Turun Tangan

Surabaya, memorandum.co.id - Keluhan Rita, Jumaiyah, dan Siti Aminah, warga Krembangan Bhakti, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan terkait uang tabungan yang disimpan di Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dengan total ratusan juta rupiah tidak dapat diambil kembali. Hal itu disampaikan kepada Wakil Walikota Surabaya, Armuji dalam Sapa Warga di Rumah Aspirasi. Uang yang ditabungkan dalam bentuk deposito tersebut dipergunakan untuk kegiatan Simpan Pinjam oleh BKM Kemayoran. Menindaklanjuti keluhan Warga, Kamis (6/7) siang, Wakil Walikota Surabaya, Armuji mendatangi kantor BKM Kemayoran didampingi Pihak Kecamatan dan Kelurahan untuk mencari solusi. “Ini kan warga mengeluh tabungannya tidak bisa diambil karena usaha simpan pinjam BKM kemayoran macet, kegiatannya berhenti 2021 sehingga warga meminta haknya kembali,“ kata Armuji. Dari puluhan nasabah ada yang menabung antara 5 tahun hingga 18 tahun dengan besaran sekitar Rp 50 Juta - Rp 350 Juta , ditaksir total uang warga mencapai Rp 2,1 Miliar yang tertahan di BKM kemayoran. “Kita minta ditemukan antara nasabah yang pinjam dan melakukan simpanan , sehingga saat nanti ada pembayaran dipergunakan mencicil ke nasabah yang menyimpan uangnya di BKM kemayoran. Kami berharap ada komitmen bersama sehingga ada titik terang,” tegas Cak Ji, sapaan akrab politisi senior PDI Perjuangan tersebut. Dirinya juga meminta agar pengurus BKM Kemayoran Merinci Pinjaman macet dan memanggil untuk ditemukan pada nasabah yang menyimpan uangnya agar bisa diambil kesepakatan bersama. Ia juga mengimbau agar ke depan warga Kota Surabaya cermat mengambil keputusan untuk melakukan simpan pinjam di lembaga keuangan yang terdaftar dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).(mik/ziz)

Sumber: