KPU Musnahkan 1.736 Surat Suara Pilgub Serta Pilbup

KPU Musnahkan 1.736 Surat Suara Pilgub Serta Pilbup

KPU bersama Polri saat musnahkan sisa surat suara--

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) kabupaten MALANG, pada Selasa 26 November 2024 telah memusnahkan sisa surat suara. Pemusnahan dengan cara dibakar di halaman luar gudang KPU yang berada di Bulog Kebonagung Kecamatan Pakisaji.

"Sisa surat suara yang kami musnahkan sebanyak 1.736 lembar, terdiri dari surat suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur sebanyak 716 lembar dan surat suara pemilihan bupati dan wakilnya sebanyak 1.020 lembar," terang, Abdul Fatah ketua KPU kabupaten Malang.

Pemusnahan yang dilakukan KPU sudah sesuai dengan amanat, UU serta peraturan KPU. Dimana jika ada surat suara harus dimusnahkan, sebelum pelaksanaan pencoblosan berlangsung. 

BACA JUGA:KPU Kabupaten Malang Distribusi Logistik Pilkada Serentak pada 33 Kecamatan

Hal itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan serta, hal- hal yang tidak diinginkan semuanya. Oleh karena itu untuk menghindarinya, dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar yang langsung disaksikan oleh Bawaslu, Polri, Kejaksaan dan instansi lainnya.

"Sebetulnya sisa surat suara,  yang kami musnahkan itu akibat kerusakaan yang diakibatkan saat prises pencetakan," kata, Fatah.

Fatah mencontohkan, seperti gambar yang kotor akibat tinta, pemotongan yang tidak presisi, semuanya itu ditemukan saat dilakukan sortir untuk dilakukan pelipatan.

BACA JUGA:KPU Kabupaten Malang Siap Laksanakan Pilkada Serentak Pilgub dan Pilbup

Sedangkan untuk kebutuhan pelaksanaan pencoblosan, semuanya sudah terdistribusi ke PPK. Bahkan saat ini setiap PPK sudah bergerak melakukan distribusi pada PPS, kemudian dilanjut pada KPPS sehingga saat hari pelaksaan semuanya sudah pada posisinya.

Karena pelaksanaan pemilihan baik Gubernur dan Bupati, akan dilaksanakan mulai pukul 07.00 hingga 13.00 wib pada hari Rabu besok pada 4.042 TPS sekabupaten Malang.

"Untuk kebutuhan pemilihan Gubernur dan Bupati sesuai dengan DPT yang ada pada setiap TPS serta cadangan 2,5% sudah aman," tegas, Fatah. (kid)

Sumber: