Masjid Al-Mubarok Medayu Salurkan 24 Kambing Kurban

Masjid Al-Mubarok Medayu Salurkan 24 Kambing Kurban

Surabaya, memorandum.co.id-Jemaah Masjid Al-Mubarok di Jalan Medokan Ayu (Medayu) Utara VIII-E, Kecamatan Rungkut Surabaya, untuk pertama kalinya melaksanakan Salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban, serta pwnyaluran daging kurban,  Kamis (29/6/2023). Ketua Penanggung Jawab Pembangunan Masjid Al-Mubarok, Mochammad Ali menyampaikan  penyembelihan hewan kurban, dan Salat Iduladha pertama dilakukan dilingkungan masjid. Usai Salat Ied, panitia menyembelih 24 ekor kambing. “Meski bangunan fisik masjid masih mencapai sekitar 55 persen. Panitia pembangunan Masjid Al-Mubarok tetap semangat menggelar  Salat Iduladha,” terang dia. Lanjut Mochammad Ali, sejauh ini pembangunan fisik Masjid Al-Mubarok masih mencapai sekitar 35 persen. Sementara kekurangan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid, mencapai sekitar Rp1,7 miliar. "Jadi untuk tahap berikutnya, yaitu kita masih membutuhkan biaya sekitar Rp1,7 miliar," ungkapnya. Pembangunan Masjid Al-Mubarok  menggunakan dana swadaya dari para jemaah dan warga sekitar. Disampaikan Ali, untuk biaya pembangunan kubah masjid, panitia harus menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) Mobil. "Kami untuk membangun ini dari warga sendiri, swadaya. (Pembangunan) kubah pun kami menggadaikan BPKB mobil," ujarnya. Melanjutkan kebutuhan pembangunan, pihaknya berharap  para dermawan atau masyarakat yang ingin bersedekah bisa datang langsung ke Masjid Al-Mubarok. "Kami mohon kepada warga atau masyarakat yang ingin bersedekah ke Masjid Al-Mubarok itu yang kami harapkan, terutama material," tuturnya. Selain bangunan fisik, pihaknya juga berharap kepada pemerintah agar memperhatikan kondisi jalan yang ada di depan masjid. Sebab, jalan di depan masjid saat ini masih dalam kondisi makadam atau jalan tanah dan batu. "Harapan ke depan kami ingin bantuan atau perhatian dari pemerintah, karena masih belum ada jalan paving," harapnya. Ia mengakui, sebelumnya sempat menyampaikan persoalan jalan depan Masjid Al-Mubarok kepada Pimpinan DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono. Termasuk persoalan air PDAM yang belum mengalir ke warga di sekitar masjid. "Kemarin sudah disampaikan waktu ada pimpinan dewan, kami mohon fasilitas segera dibantu, agar kami tidak menyambung air PDAM di warga setempat," tutupnya. (day/ono)

Sumber: