Dua Bocah Tenggelam di Sungai Brantas

Dua Bocah Tenggelam di Sungai Brantas

Surabaya, memorandum.co.id - Bocah kakak adik diduga tenggelam di Sungai Brantas di Jalan Kampung Jamu Kedurus, Karangpilang, Minggu (25/6) sekitar pukul 13.00. Dari dua bocah yang hilang, seorang berhasil ditemukan oleh petugas rescue kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian. Identitas bocah yang ditemukan tewas itu, ML (1,5). Tubuhnya saat ditemukan tersangkut eceng gondok di pinggir sungai. Sedangkan kakaknya, SAJ (3), belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas rescue menggunakan perahu karet dengan menyisir di sekitar tenggelamnya korban. Menurut keterangan Nyoman Suparta, Ketua RT 01/RW 01, Kampung Jamu Kedurus, semua warganya kalau siang biasanya istirahat di sini sambil membawa anak kecil. "Saya selalu mewanti-wanti untuk menjaga anak-anak, takutnya apa-apa," kata Nyoman saat ditemui di lokasi kejadian. Dan kebetulan ada kejadian kakak adik tenggelam yang merupakan anak pasangan suami istri, Sutrisno dan Suamiti. "Anaknya lima, yang tenggelam anak keempat dan kelima," tuturnya. Saat kejadian, orangtuanya (bapak) sedang bekerja katering sedangkan ibunya mengambil raport anaknya ke sekolah. Sehingga Shinta dan Latif dimomong oleh kakaknya kakaknya yang masih duduk di bangku sekolah SMP kelas 1, bermain sepeda. Sekitar pukul 12.00, ibunya datang usai ambil raport dan memanggil untuk membeli bakso. Kemudian membawa kedua adiknya pulang. "Katanya lima menit beli bakso dan kembali sudah tidak ada," ungkap Nyoman. Setelah membeli bakso, sang kakak melihat kedua adiknya tidak ada kemudian mencari ke pinggir sungai, namun tidak ditemukan dan hanya mendapati sepeda di pinggir sungai. "Saat kejadian di lokasi sepi. Ada dugaan korban terpeleset juga bisa," jelas Nyoman. Orangtuanya sempat kebingungan dan minta bantuan warga. Lalu melihat rekaman CCTV yang terpasang di sekitar TKP. Diketahui sekitar pukul 12.55, terlihat kedua anak boncengan naik sepeda roda tiga menuju arah sungai. Setelah itu tidak tersorot CCTV lagi. Hingga dikabarkan tenggelam. "Saat korban tenggelam tidak ada yang tahu," jelasnya. Petugas gabungan usai mendapatkan laporan langsung menggunakan perahu karet. Sekitar pukul 16. 24, jenazah ML akhirnya ditemukan petugas tersangkut tanaman eceng gondok di pinggir sungai. Setelah dievakuasi, jenazahnya dibawa ke titik lokasi awal korban tenggelam. Selanjutnya dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Karangpilang, Iptu Gogot Purwanto membenarkan adanya laporan dua bocah tenggelam di Kedurus. Ada dugaan korban yang kecil menceburkan diri ke sungai. Karena tidak bisa berenang, tenggelam. Kakaknya ingin menolong tapi ikut tenggelam. "Bisa juga begitu kejadiannya. Tapi kami masih minta keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini," kata Gogot. Saat ini, kata Gogot, petugas rescue dari BPBD Kota Surabaya masih melakukan pencarian satu korban perempuan yang belum ditemukan sampai pukul 20.00. Ditemukan Warga Berenang di Pinggir SungaiĀ  Kabar ditemukan jenazah ML (1,5) membuat keluarganya histeris. Kakak-kakak korban menangis ketika hendak melihat dan hendak ikut mengevakuasi dari perahu karet. Namun usahanya dihalau oleh petugas gabungan karena warga ikut maju ke bibir sungai. Kemudian mem-police line TKP untuk antisipasi. Tak lama jenazahnya langsung dievakuasi ambulans dengan berjalan kaki ratusan meter ke jalan raya. Dan membawanya ke RSUD dr Soetomo. "Tidak ada firasat apa-apa sebelumnya," kata kakak kedua korban saat ditemui di lokasi kejadian sedang menunggu adiknya ditemukan petugas rescue yang mencarinya di pinggir sungai. Sang kakak yang mengenakan kaos warna merah hanya bisa diam sambil memegangi bibirnya menggunakan tangan, terlihat shock. "Kalau main di sungai, sebelumnya main sama saya," ucapnya. Dia momong adiknya karena ibunya, Sumiati sedang ambil raport ke sekolah kakaknya. Sementara itu, Nuril, tetangga kedua korban mengatakan, kejadian ini bukan kali pertama, dua kali. Pada Sabtu (24/6) siang, SAJ ditemukan warga berenang sendirian di pinggir sungai yang sama. Tapi cepat diketahui warga dan dibawa pulang. "Korban berenang dan tubuhnya sudah masuk sungai, airnya sepinggangnya. Tapi ketahuan warga kemarin siang," beber Nuril. Hingga akhirnya, SAJ benar-benar tenggelam dan jasadnya belum ditemukan karena hingga saat ini masih pencarian petugas. (rio/ziz)

Sumber: