Kejuaraan Taekwondo Piala Pangdam V/Brawijaya 2023 Munculkan Bibit Atlet Terbaik Jatim
Surabaya, memorandum.co.id - Kodam V/Brawijaya terus mencari bibit-bibit atlet cabang olahraga (cabor) di Jatim. Kali ini, menggelar Kejuaraan Taekwondo Piala Pangdam V/Brawijaya Tahun 2023 di GOR Hayam Wuruk, Jumat (9/6) hingga Sabtu (10/6/2023). Sebanyak 69 kontingen atau total 669 peserta yang diikuti SMP sederajat, SMA sederajat, dan TNI/Polri akan dibagi menjadi dua katagori yunior dan senior. Tak ketinggalan tiga atlet Puslatda Jatim ikut meramaikan kejuaran yang digelar selama dua hari tersebut. Ketua panitia Kejuaraan Taekwondo Piala Pangdam V/Brawijaya Tahun 2023 Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya Kolonel Inf Unang Sudargo mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan atlet Jatim dalam prestasi nasional dan internasional. “Ajang pencarian atlet Jatim, mengukur kemampuan atlet, motivasi atlet masa datang untuk mental bertanding,” ujar Unang Sudargo. Sementara itu, Ketua Umum Taekwondo Indonesia Jatim M Yusron mengatakan, bahwa dari puluhan atlet yang mengikuti juara ada tiga atlet puslatda. “Ada beberapa atlet puslatda. Mereka juga anggota Polri dan membawa nama Polda Jatim,” jelasnya. Harapannya, dengan banyaknya kejuaran, seperti apa yang disampaikan pangdam akan muncul lagi bibit-bibit atlet yang terbaik di Jatim. “Bisa di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Yusron. Sedangkan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf MA menambahkan, bahwa dengan kegiatan ini memberikan kegiatan yang positif bagi anak-anak muda. “Kalau mereka rajin olahraga pasti mereka akan menjauhi hal-hal negatif,” jelasnya. Selain itu, Kodam V/Brawijaya berkomitmen untuk menggerakkan semua cabang olahraga (cabor) di Jatim. “Ini kami buktikan dengan membuat berbagai kejuaraan cabor. Menyaring untuk mendapatkan atlet-atlet yang mungkin selama ini belum terpantau oleh pengurus Taekwondo Indonesia Jatim. Maka kami siapkan siapa tahu muncul atlet baru yang bisa diandalkan membela nama Jatim,”ujarnya. Farid Makruf memberikan pesan kepada para atlet, bahwa mereka sudah berlatih sekian lama dengan mengerahkan semua kemampuan utnuk meningkatan keterampilannya. “Kalau mereka tak pernah diuji dalam sebuah pertandingan, mereka tidak akan pernah tahu seberapa maju mereka. Dengan adanya event ini merekaakan tahu latihan saya dikurangi atau ditambah. Event ini menambah jam terbang bagi mereka bertanding, karena pengalaman ini sangat penting dalam menghadapi pertandingan itu,” pungkas Farid Makruf. (fer/udi)
Sumber: