Jatuh ke Parit Usai Tabrak TPJ, Pemotor Kediri Meregang Nyawa

Jatuh ke Parit Usai Tabrak TPJ, Pemotor Kediri Meregang Nyawa

Jombang, memorandum.co.id - Seorang pemotor meninggal dunia usai menabrak tembok penahan jalan (TPJ), Kamis (1/6) pagi. Lokasinya, di Jalan Raya Dusun Kalak, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro Kamis (1/6) pagi. “Kecelakaan tunggal, kejadian sendiri sekitar pukul 02.30 dini hari," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setiyanto. Dijelaskan olehnya, kejadian berawal saat Yamaha Vixion nopol S 6896 YC berjalan dari arah barat menuju timur. Belakangan diketahui, jika kuda besi tadi dikendarai oleh Adimas Wijaya (24), asal Desa Banaran, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. "Sepeda motor dikendarai warga Kabupaten Kediri, melaju dari arah barat menuju timur," jelasnya. Setibanya di lokasi, lanjut Kanit Gakkum, kondisi jalan menikung. Nahas, diduga akibat pengendara tidak mengetahui medan. Sehingga menabrak TPJ yang berbahan beton. "Diduga pengendara tidak mengetahui jika kondisi jalan menikung, sehingga tidak berbelok. Akibatnya, ia menabrak beton TPJ," lanjutnya. Karena kerasnya benturan, tembok penahan seketika jebol. Sedangkan sang pengendara, terlempar dari atas kuda besi lalu jatuh ke tepi saluran irigasi. "Usai menabrak tembok penahan, korban seketika terlempar ke tepian saluran irigasi. Akibat luka yang dideritanya, korban meninggal dunia di lokasi," ungkapnya. Petugas yang tiba di lokasi tak lama usai mendapatkan laporan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Meminta keterangan dari sejumlah saksi, serta mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSUD Jombang. Untuk selanjutnya, menyerahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman. "Penyelidikan masih kita lakukan untuk mengetahui lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan. Guna kepentingan tersebut, sepeda motor kami amankan sebagai barang bukti," tandas Anang. (wan/ziz)

Sumber: