Pulang Kerja, Perempuan Gembong Jadi Korban Jambret di Jalan Kusuma Bangsa
Warga Gembong Gang IV jadi korban penjambretan.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Jambret lagi-lagi beraksi di Surabaya. Kali ini korbannya Perizada Eilga Artemisia (19), warga Gembong Gang IV.
Dia jadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa pada Selasa, 17 Desember 2024 sekitar pukul 02.15.
"Pelaku memakai jaket kulit dan topi cokelat. Dia mengendarai motor matic. Saat kejadian sempat tarik-tarikan sama saya ketika tas saya dirampas," terang Eilga, Kamis, 19 Desember 2024.
BACA JUGA:Jambret Kalung Emas Pesucen Banyuwangi Keok
Eilga menceritakan, pada waktu itu dirinya sedang perjalanan pulang sehabis kerja. Saat melewati kawasan Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok, tiba-tiba ada pria yang memepetnya dari sisi kanan.
Eilga sontak kaget. Lalu sejurus kemudian pria berjaket kulit dan mengenakan topi cokelat itu memotong dari depan. Kemudian berpindah lajur ke kiri. Saat itulah pelaku langsung merebut tas milik korban.
Eilga yang seorang diri tak kuasa menahan tasnya ditarik oleh jambret. Motor yang dikendarainya lantas oleng. Dia pun terjatuh ke aspal.
BACA JUGA:Jambret HP Pelajar Dituntut 2 Tahun Penjara
"Pas nahan tas itu motor saya oleng, lalu terjatuh dan kepala saya membentur aspal. Sehingga menyebabkan luka di kepala, tangan, punggung, dan kaki," lirih Eilga di atas ranjang rumah sakit.
Selain mengakibatkan Eilga terluka, kejadian penjambretan ini membuat Eilga kehilangan tasnya yang berisikan 2 buah ponsel merek iPhone X dan Vivo Y 20. Lalu ada 2 buah STNK, BPKB, dan KTP.
Selanjutnya, korban melaporkan kejadian penjambretan tersebut ke Polsek Tambaksari dengan nomor STTLP/539/B/XII/2024/JATIM/RESTABES SBY/SEK TBSR.
BACA JUGA:Jambret MERR Masih Berkeliaran, Korban Jalani Rawat Jalan
"Saya berharap, semoga pelaku segera tertangkap dan petugas kepolisian serius menyikapi kejadian ini. Karena di sekitaran tempat itu rawan tindak kejahatan," ucap Eilga.
Sementara itu, penanganan perkara tersebut dilimpahkan ke Polsek Genteng. Saat ini, unit Reskrim setempat tengah melakukan proses penyelidikan.
Sumber: