Tim PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
Jakarta, Memorandum.co.id - Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, petugas haji selalu siap siaga melakukan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia, sesuai dengan bidang dan tugasnya. Di antara mereka, ada sejumlah petugas yang tergabung dalam tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH). “Tahun ini kita kembali optimalkan tim PKP3JH. Mereka akan bersinergi dengan para petugas haji untuk memberikan layanan dan membantu para jemaah,” jelas Arsad di Jakarta, Selasa (30/5/2023). "Mereka bertugas secara mobile di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, dan juga berkeliling ke sektor hotel jemaah," imbuhnya Arsad. Menurut Arsad, Tim PKP3JH mengemban lima tugas, yaitu pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, dan rehabilitasi. "Ini sudah kita lakukan saat pelatihan di asrama haji. Untuk tanggap darurat, itu merupakan upaya penanggulangan insiden dengan melakukan intervensi pada jemaah yang memiliki masalah, mulai ringan, sedang, hingga berat,” tutup Arsad. Sementara itu Koordinator PKP3JH Agus Pribowo menambahkan tujuh hari operasional di Madinah, timnya mencatat layanan dan penanganan yang dilakukan atas sejumlah persoalan yang dialami jemaah. “Atas beragam temuan di lapangan, tim PKP3JH segera melakukan penanganan, dan siaga membantu mereka,” jelas Agus Pribowo. Beberapa upaya yang sudah dilakukan PKP3JH dalam membantu jemaah, antara lain mengantar mereka ke pemondokan, memberikan edukasi kesehatan, melakukan penanganan di tempat/posko, merujuk ke Haram Emergency Centre, berkolaborasi dengan Tim Linjam dalam membantu jemaah. “Tidak kurang 21 jemaah diantar ke pemondokan dan delapan lainnya ditunjukkan arah pulang,” jelasnya. “Jumat lalu, tim PKP3JH juga ikut mengevakuasi satu jemaah yang pingsan saat Salat Jumat di Masjid Nabawi. Setelah memberikan pertolongan pertama, jemaah tersebut akhirnya dievakuasi ke RS King Salman untuk penanganan lanjutan,” punkas Agus Pribowo. (*/Rdh)
Sumber: