Resmi Dimulai, TMMD Ke-16 di Kabupaten Mojokerto Sasar Enam Titik Pembangunan

Resmi Dimulai, TMMD Ke-16 di Kabupaten Mojokerto Sasar Enam Titik Pembangunan

Mojokerto, memorandum.co.id - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto resmi dimulai. TMMD kali ini, menyasar enam titik pembangunan fisik dan non fisik. Pembukaan TMMD ke-16 ditandai dengan upacara yang berlangsung di Lapangan Desa Randuharjo. TMMD ini, mengusung tema 'Sinergi Lintas Sektorat Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat'. Dalam upacara tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sebagai inspektur uoacara. Hadir pula Komandan Korem (Danrem) 082/Citra Panca Yudha Jaya, Komandan Kodim (Dandum) 0815/Mojokerto, Letkol Inf Iqbal Prihanta Yudha didampingi jajaran Polres Mojokerto, OPD serta Staf Kodim 0815/Mojokerto. Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menerangkan, bahwa program TMMD ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil dan gotong royong, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Proses perencanaan TMMD tahun 2023 ini dengan sistem 'bottom up'. Dimana perencanaan pembangunan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat," terangnya, Rabu (10/5/2023). Ikfina memaparkan, sasaran kegiatan ditetapkan dan diakomodir ke dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2023, dengan total anggaran sebesar Rp 1.693.400.000. Dalam konteks kepentingan pembangunan, program TMMD merupakan sarana untuk membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, mengatasi kesulitan yang terjadi di wilayah. "Serta meningkatkan akselerasi pembangunan ditingkat desa, dengan indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah indeks desa membangun (IDM)," paparnya. IIkfina menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan seluruh pihak, kerja sama, soliditas dan sinergitas semua pihak, yang mendukung pelaksanaan TMMD ke-116 di Kabupaten Mojokerto tahun 2023 ini. Mengingat tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Selamat bekerja, tetap patuhi protokol kesehatan, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kesehatan, rahmat dan hidayahnya kepada kita semua," pungkasnya. Perlu diketahui, adapun sasarannya yakni, Jalan Usaha Tani Desa Randuharjo terdapat dua titik yang berada di Dusun Kamotan Wetan dengan panjang 855 meter x 2,5 meter. Sementara di Dusun Randurancang dengan panjang 195 meter x 2,5 meter. Sasaran kedua yakni, Jalan Lingkungan Desa Randuharjo yang berada di Dusun Kamotan Wetan dengan ukuran 255 meter x 4 meter dan jalan di Dusun Randurancang dengan ukuran 205 meter x 4 meter. Sasaran ketiga yakni, rehab Musala Nurul Hidayatulloh yang berada di Dusun Arjosari dengan anggaran Rp 100 juta. Sasaran keempat yakni, rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran Rp 200 juta. Selain itu terdapat sasaran tambahan, yaitu pembangunan jambanisasi dengan anggaran Rp 213 juta lebih, dengan sasaran realisasi 16 unit jamban. Serta renovasi rumah tidak layak huni sejumlah 9 unit dengan anggaran Rp 180 juta. Disamping pembangunan fisik, dalam pelaksanaan TMMD ke-116 kali ini juga dilakukan kegiatan non fisik, yaitu senam dan gebyar minum tablet penambah darah bersama, workshop atau pelatihan batik ecoprint, pelayanan administrasi kependudukan keliling (e-KTP, KIA, akta kelahiran, akta kematian, KK), pelatihan pembuatan kue kering, pelayanan mobil perpustakaan keliling, pemberian bantuan desinfektan, serta pelayanan kesehatan hewan. (yus/ziz)

Sumber: