Tenaga Pendidik UWG Teliti Olahan Kulit Jeruk Siam dan Mangga untuk Cegah Diabetes

Tenaga Pendidik UWG Teliti Olahan Kulit Jeruk Siam dan Mangga untuk Cegah Diabetes

Malang, Memorandum.co.id -  Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan penyakit degeneratif atau dikenal Noncommunicable Chronic Diseases (NCDs). Konsumsi gula berlebih, dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, sindrom metabolic dan lainya. Oleh karena itu, perlu fortifikasi makanan yang tepat. Sehingga kandungan gizi dapat terpenuhi. Fruit leather merupakan makanan olahan, campuran pure daging buah yang dikeringkan. "Pengolahan fruit leather dari buah mangga, dapat disubtitusi menggunakan kulit buah jeruk siam. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih baik, serta kaya kandungan gizi, vitamin C salah satunya," terang Fahmi Junaidi SM, tenaga kependidikan Universitas Widyagama (UWG) Malang, Laboran Fakultas Pertanian. Riset itu, kata Fahmi yang pernah study S1 di STIE Jayanegara Malang jurusan Manajemen SDM ini, dilakukan di laboratorium kimia pangan UWG. Saat ini, sedang pada tahap pra riset fruit leather kulit jeruk siam-mangga. Nantinya, bisa dilanjutkan pada pembuatan sampel dengan beberapa perlakuan. Serta melakukan analisa kandungan fisikokimia, sensori dan sifat fungsional. "Dengan riset ini, diharapkan bisa bermanfaat memberikan inovasi produk pangan olahan fruit leather. Yang rendah kalori, kaya nutrisi, serat pangan dan antioksidan," lanjut Fahmi yang saat ini sedang study di UT, jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Bahkan, kata dia, bisa menjadi landasan industrialisasi produk pangan, berbahan limbah kulit jeruk. Sebagai upaya pemanfaatan limbah kulit jeruk dan mangga. Risetnya, telah lolos pendanaan sains dan teknologi era industri 4.0 dan masyarakat 5.0. sub fokus riset, keanekaragaman hayati. Ia mengambil judul, 'Pengaruh Jenis Pemanis Erythritol dan Stevia terhadap Karakteristik Sensori, Fisikokimia dan Sifat Fungsional Fruit Leather Kulit Jeruk Siam - Mangga'. 'penyelengara, LPPM UT 2023'. (edr/gus)

Sumber: