Korban Minta Dinikahi, Kasus Dugaan Kekerasan Seksual dan Penganiayaan di Gresik Berakhir Damai

Didampingi keluarga, korban dan terduga pelaku kekerasan seksual dan penganiayaan sepakat berdamai. -Achmad Willy Alva Reza-
GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus dugaan kekerasan seksual dan penganiayaan yang dialami gadis asal Bandung, AM (20) berakhir damai. Korban AM diketahui telah mencabut laporan di Polres Gresik yang menyeret kekasihnya, AR (20) warga Duduksampeyan, Gresik sebagai pihak terlapor.
BACA JUGA:Polres Gresik Tindak Lanjuti Dugaan Penganiayaan Gadis Asal Bandung
Hal tersebut pun telah dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu. Rovan mengatakan, kedua pihak telah sepakat berdamai dan mengakhiri kasus secara kekeluargaan.
--
Meski begitu, korban sepakat berdamai dengan sejumlah syarat. Termasuk meminta dinikahi oleh terlapor AR.
“Sudah berdamai. Korban meminta dinikahi oleh kekasihnya," ujar AKBP Rovan kepada wartawan, Kamis 30 Januari 2025.
Di pihak lain, terlapor AR juga telah berjanji untuk tidak mengulangi kembali tindakan kekerasan dan penganiayaan yang sebelumnya ia lakukan kepada AM.
BACA JUGA:Pacaran dengan Pria Gresik, Gadis Asal Bandung Alami Kekerasan Seksual hingga Penganiayaan
Hal tersebut pun telah disepakati oleh keluarga dari kedua belah pihak. "Keduanya memilih menyelesaikan secara kekeluargaan. Dan keduanya sudah membuat surat pernyataan, salah satunya tidak mengulangi hal yang sama," terang Rovan.
Sementara itu, korban AM pun mengaku bahwa ia mencabut laporan polisi atas keinginannya sendiri. Tanpa adanya paksaan atau ancaman dari pihak lain.
"Saya secara sadar mencabut laporan dan memilih menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Dan saya meminta maaf telah membuat gaduh kepada beberapa pihak yang terlibat," tutur AM.
Melalui unggahan video di akun Instagram-nya, AM juga berterima kasih kepada Polres Gresik atas penanganan cepat yang telah dilakukan.
“Saya AM ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Polres Gresik dan Bapak Kapolres Gresik AKBP Rovan Ricard Mahenu, atas respons cepat dari permasalahan saya. Alhamdulillah telah terselesaikan, terima kasih semuanya," tutur gadis tersebut.
Lebih lanjut, AKBP Rovan menyampaikan bahwa Polres Gresik selalu siap melayani segala bentuk laporan dari masyarakat. Selain itu, pihaknya juga mengaku bersedia untuk memberikan pendampingan jika memang dibutuhkan.
Sumber: