Dirlantas Polda Jatim : Ops Ketupat Semeru 2023 Berhasil Menekan Angka Kecelakaan
Surabaya, memorandum.co.id - Operasi Ketupat Semeru 2023 yang dilaksanakan Polda Jatim berhasil menekan angka kecelakaan. Demikian hasil analisa dan evaluasi (anev) terhadap hasil penanganan arus mudik yang dilakukan Polda Jatim. Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin S.I.K, M.H menyebut hasil anev pada hari keempat Operasi Ketupat Semeru 2023 berhasil menekan angka kecelakaan dan kemacetan di Jawa Timur. “Dilihat dari sisi lalu lintas hampir tidak terjadi kemacetan, semuanya lancar,” ujar Kombes Taslim, Sabtu (22/4). Kekhawatiran akan adanya kemacetan dengan meningkatnya animo mudik hingga 30% dari tahun 2022 telah berhasil ditangani oleh jajaran Kepolisian termasuk Polda Jatim bersama stakeholder yang tergabung dalam gelaran Operasi Ketupat Semeru 2023. Jumlah pemudik ada diangka 86 juta di tahun 2022 dan di tahun 2023 mencapai angka 123 juta jiwa. “Untuk di Jawa Timur sendiri sampai dengan hari ketiga, jumlah laka menurun lebih kurang 3 persen,” jelas Kombes Taslim. Pada tahun lalu terjadi 199 kecelakaan dan pada tahun 2023 menjadi 196. “Fatalitasnya juga menurun tajam dari 16 orang menjadi 9 orang atau turun 56 persen,” tambah Kombes Taslim. Dirlantas Polda Jatin juga menyebut, hal ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. “Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat khususnya pengguna jalan atas kerjasamanya dengan berlaku tertib berlalu lintas,” ungkap Kombes Taslim. Ditambahkan oleh Kombes Taslim menurunnya angka laka juga tidak lepas dari kebijakan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,M.H yang meminta penggelaran kekuatan secara penuh dan pembentukan tim urai yg selalu hadir di lapangan. “Dimana bapak Kapolda Jatim telah menerjunkan seluruh personel Polda Jatim dan jajaran secara penuh untuk mewujudkan mudik aman, mudik berkesan,” pungkas Kombes Taslim. Keberhasilan Polda Jatim ini juga diakui Pengurus Daerah Organda Jatim Firmansyah Mustafa. “Saya sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada petugas di lapangan khususnya pihak Kepolisian yang telah berhasil melaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2023 di hari keempat ini,” ujar Firmansyah. Menurutnya Kebijakan one way, contra flow dan sistem delay yang diterapkan Polri awalnya sempat menjadi kekhawatiran para pengusaha angkutan, namun ternyata hal itu tidak terjadi secara signifikan. “Pada awalnya kita sempat khawatir menyebabkan target kita tidak tercapai, ternyata kebijakan itu sangat efektif,” ungkap Firmansyah. Ia menyebut semua kebijakan yang diambil oleh Polri benar – benar dikawal dan implementasinya benar – benar dilakukan dengan disiplin. “Jika tidak , tentu mudiknya bisa aman dan lancar tetapi bus kami yang akan balik akan terkendala,” ujarnya. Atas hal itu pula ia selaku pelaku binis angkutan dan masyarakat menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah dan khususnya Polri. “Semoga arus baliknya nanti tetap bisa dikawal dengan baik,” pungkasnya.(bbs/gus)
Sumber: