Malang Skyland, Manjakan Milenial di Momen Liburan

Malang Skyland, Manjakan Milenial di Momen Liburan

Malang, Memorandum.co.id -  Kaum milenial kembali dimanjakan dengan hadirnya konsep wisata baru. Seperti yang dipersembahkan Malang Skyland, di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebuah konsep wisata alam modern ini, full dengan entertainment. Setiap hari ada event musik, setiap bulan ada konser musik. Diharapkan, menjadi ikon baru para muda untuk tempat wisata dan bersantai. “Ini persembahan terbaik untuk masyarakat. Terutama para anak anak muda Malang Raya. Saat ini sudah ada 6 wahana yang kami siapkan. Diantaranya, skuter, pesawat terbang, playground, jembatan kaca dan beberapa lainnya,” terang Ilham Sunarianto, owner Malang skyland, ditemui Kamis (28/04/23). Dari berbagai wahana skyland, sky bridge (jembatan sepanjang 170 meter) menjadi andalan tempat berfoto dan santai. Disuguhkan dengan pemandangan alam yang mengesankan. Jembatan terpanjang di Jatim ini, menjadi tempat favorit untuk swa foto. Tentunya, masih ada spot foto lainya. Dan itu semua, gratis untuk para pengunjung. Termasuk, fasilitas musala yang representatif. “Kami mengambil Malang skyland, karena ingin mengangkat nama Malang. Sebagai lokasi wisata, untuk pemerintah daerah serta untuk masyarakat. Kami pilih Karangploso, karena di sini, relatif masih sedikit tempat wisatanya,” lanjutnya. Malang skyland, kata Ilham, menjadi lokasi ke-5 dari bisnis wisata yang beroperasi di Indonesia. Untuk lokasi pertama dan kedua, berada di Bandung. Selanjutnya, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Malang. Dijadwalkan, akhir tahun 2023 saat tepat untuk grand launching. “Di Malang ini, dengan luasan lokasi 5 hektar. Pembangunan sudah mencapai 90 persen. Selanjutnya, pembangunan terus berjalan untuk penambahan wahana baru. Untuk mulai buka, Jumat 21 April dan grand launching nanti di akhir tahun,” pungkasnya. Harga tiket Rp 35 ribu dewasa Rp 25 anak anak dan balita Rp 15 ribu sudah termasuk playground. Serta 150 ribu untuk tiket terusan untuk semua wahana. Ia mentargetkan 5 ribu hingga 15 ribu pengunjung per harinya. Hal berbeda lainnya, pihak manajemen telah bekerjasama dengan 500 UMKM untuk oleh-oleh dan jajanan. Selain itu, ada merk branded. (edr/gus)

Sumber: