Kompleks Balai Kota Tidak Aman, Bandit Sikat Motor Petugas Kebersihan

Kompleks Balai Kota Tidak Aman, Bandit Sikat Motor Petugas Kebersihan

Aksi terduga pelaku mencuri motor di Jalan Jimerto yang terekam CCTV. Surabaya, memorandum.co.id - Bandit motor kembali mengacak-acak Kantor Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jalan Jimerto, Minggu (16/4/2023) pagi. Terduga pelaku terekam CCTV menggasak motor Honda Vario 125 nopol L6713ZH, milik petugas kebersihan di wilayah Pemkot Surabaya, Sugianto. Atas kejadian itu, korban yang tinggal di Jalan Tambak Asri, tersebut melapor ke Mapolsek Genteng. Hingga kini pelaku belum tertangkap. "Terekam CCTV dua terduga pelaku tidak sampai 1 menit, paling 4 detik merusak kunci ganda, gembok cakram dan kunci stir kanan ya rusak. Sudah lapor ke Polsek Genteng," kata Sugianto. Sugianto mengungkapkan, bermula ia datang mengendarai motor untuk bekerja seperti biasa sekitar pukul 05.00. Kemudian diparkir depan eks kantor Humas Pemkot Surabaya. "Motor saya kunci ganda, cakram saya gembok dan stir dikunci ke kanan," ungkap Sugianto. Kemudian ditinggal Sugianto menyapu jalan di sekitar Hotel Cleo, Jaksa Agung Suprapto. Tak lama diberitahu temannya jika motornya dicuri maling. Sugianto lalu mengecek dan benar motornya raib. Dua pelaku yang mengendarai motor sudah melarikan diri mengendarai motornya ke arah timur Jalan Jaksa Agung Suprapto. Dalan rekaman CCTV terlihat terduga pelaku melintas sekitar pukul 05.40. Mereka berboncengan dengan menggunakan motor matic dan lantas berhenti tak jauh dari motor yang diparkir korban. Seorang pelaku merupakan joki motor mengenakan pakaian putih dengan helm hitam. Pelaku lainnya merupakan eksekutor mengenakan jaket hitam setrip merah dan masker tanpa helm. Setelah mengamati kondisi parkir yang sepi, pelaku lantas melakukan aksinya. Dengan menggunakan alat sederhana, pelaku membongkar kunci gembok di cakram motor dan kemudian menyalakan motor. Dalam tempo kurang dari 30 detik, Vario tahun 2021 pun dibawa lari. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah. "Motor itu baru lunas," kata Sugianto. Kejadian pencurian motor di lingkungan kantor Pemkot Surabaya ini bukan kali pertama terjadi sebulan terakhir. Tiga minggu sebelumnya, kejadian pencurian di lingkungan Pemkot Surabaya juga terjadi sekitar pukul 17.48 WIB pada Sabtu, (25/3/2023). Peristiwa itu juga terjadi di parkiran depan kantor eks Bagian Humas Pemkot Surabaya. Dari rekaman CCTV, awalnya pelaku yang berjumlah dua orang datang berboncengan dengan menggunakan motor scoopy warna merah tanpa memakai helm. Sebelum menggasak motor korban, kedua pelaku yang memakai topi sempat memarkirkan kendaraannya di depan eks Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya. Pelaku pertama memakai jaket biru dongker bertindak sebagai eksekutor. Ia terlihat mondar-mandir mengamati situasi sekitar. Pelaku lain merupakan joki. Saat keadaan sepi, eksekutor kemudian mendekati motor CRF atau trail milik ASN dan merusak rumah kunci kendaraan. Setelah motor menyala, pelaku bergegas tancap gas dan membawa kabur motor CRF dengan Plat nomor W 3176 NBK. Korban pun telah melaporkan aksi pencurian yang menimpanya ke Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya. Sementara itu, Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pengamanan di lingkungan Pemkot Surabaya. "Mami sempat mengevaluasi pengamanan di sisi barat dan timur untuk pengamanan. Sekitar pukul 22.00, kami tutup jalan di Jimerto. Akan kami tempatkan petugas dan mendirikan tenda untuk pengamanan," kata Eddy. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Joko Susanto saat dikonfirmasi kejadian curanmor di Jalan Jimerto belum merespons saat dihubungi melalui nomor HPnya. (rio)

Sumber: